Siapa Yudo Andreawan, Pria yang Bikin Onar di Stasiun Manggarai dan Mengaku Gangguan Jiwa
Jabodetabek | 14 April 2023, 18:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah bikin onar di sejumlah lokasi, Yudo Andreawan akhirnya ditangkap penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023) dini hari. Ia ditangkap di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat sekitar pukul 02.00 WIB.
Ketika ditangkap, Yudo sempat menunjukkan surat keterangan dokter dan resep obat gangguan kejiwaan kepada penyidik Sub Direktorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Subdit Ranmor Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Yudo mengaku mengalami mental disorder atau gangguan mental.
“Benar yang bersangkutan memperlihatkan surat keterangan dan kami masih dalam proses pemanggilan pihak dokter,” ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah.
Baca Juga: Tampang Yudo Andreawan Ditangkap Pakai Baju Oranye Usai Ngamuk di Stasiun dan Mal
Lantas siapa Yudo Andreawan yang menjadi pembicaraan di jagat maya?
Dikutip dari Tribunnews.com, Yudo Andreawan adalah seorang lulusan magister hukum.
Pria kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 16 Januari 1997 ini merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
Yuliansyah juga memastikan, Yudo merupakan pria yang membuat keributan dengan penumpang di kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya sempat mendapatkan laporan masuk terkait penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Yudo pada Januari 2023.
"Jadi rupanya di bulan satu, ada pelapor yang melaporkan dia atas Pasal 335 dan 351 KUHP. Ternyata yang bersangkutan juga melakukan rusuh sana sini. Akhirnya Polda Metro bergerak, yang mana yang cepat, kami duluan yang tangkap dari Subdit Ranmor," ujarnya.
Sebelumnya, nama Yudo masih menjadi trending nomor 1 di Twitter sejak Kamis (13/4/2023) sore. Kelakuannya mengobrak-abrik sebuah klinik menjadi viral lantaran ingin meminta nomor handphone seorang perempuan.
Terungkap bahwa perbuatan Yudo Andreawan sebenarnya sudah dilaporkan ke polisi. Namun, laporan itu berakhir damai lantaran dirinya masih dalam pengawasan dokter kejiwaan.
Warganet bernama Mariska itu mengungkapkan, akibat perbuatan Yudo Andreawan, temannya yang dijadikan obsesi sampai gemetar selama seminggu. Pasalnya, perempuan incaran Yudo itu merasa sangat ketakutan.
Baca Juga: Yudo Andreawan Senyum saat Pakai Baju Tahanan, Mengaku Alami Mental Disorder
"Bener serem banget, sampai teman saya gemeteran selama seminggu. Teman saya sampai kalau berangkat kerja harus pakai hoodie (penutup kepala), khawatir tiba-tiba YA mengenali," kata Mariska.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV