Akibat Kecelakaan Beruntun, Tol Semarang-Solo di Daerah Boyolali Dibagi Jadi Dua Jalur
Jawa tengah dan diy | 14 April 2023, 10:32 WIBBOYOLALI, KOMPAS.TV - Akibat kecelakaan beruntun di kilometer 487, jalur tol Semarang-Solo di daerah Boyolali dibagi menjadi dua, Jumat (14/4/2023) pagi.
Jurnalis Kompas TV Nicolous Irawan mengungkapkan, satu jalur digunakan untuk evakuasi korban dan pemindahan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara itu, sebagian jalur lainnya dipakai untuk lalu lintas kendaraan umum.
Di sisi lain, kemacetan di lokasi tabrakan beruntun itu sudah terurai. Akan tetapi petugas keamanan masih berupaya melakukan evakuasi korban dan kendaraan-kendaraan berikut muatannya yang masih ada di lokasi kecelakaan.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang meninjau lokasi kecelakaan pagi ini menerangkan, pihaknya masih berupaya membersihkan lokasi dan melakukan evakuasi korban agar jalur tol di daerah Boyolali, Jateng itu kembali lancar.
Kapolda Jateng juga mengatakan, setidaknya enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Tol Semarang-Solo 6 Tewas di Boyolali: Kendaraan Parkir Ditabrak
"Untuk sementara korban meninggal (ada) 6 orang," kata Irjen Ahmad kepada wartawan, Jumat (14/4) dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Ia menerangkan, kebanyakan korban meninggal dunia berasal dari kendaraan minibus atau elf yang tertabrak.
"Korban paling banyak dari kendaraan elf, karena berisi penumpang," ujarnya.
Sementara itu, korban luka-luka yang belum diketahui jumlahnya telah dilarikan ke dua rumah sakit (RS), yaitu Pandanaran dan RS Indrayati Boyolali.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Korban Meninggal Dunia Kebanyakan Penumpang Minibus
Setidaknya ada delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo ini, di antaranya ada truk pengangkut mobil baru, truk pengantar barang, serta satu minibus.
Dari delapan kendaraan tersebut, lima kendaraan ringsek dan terperosok ke lahan pertanian di sekitar jalan tol.
Muatan kendaraan-kendaraan tersebut pun berserakan di sekitar lokasi kejadian, termasuk paket-paket pengiriman dan sejumlah mobil yang diangkut.
Penyebab kecelakaan ini diduga karena satu truk trailer pengangkut besi cor melaju kencang dan mengalami rem blong. Truk ini kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di tepi jalan tol.
Beberapa truk berhenti di jalur lambat karena area parkir di rest area 487 A penuh.
Saat para sopir tengah istirahat di dalam kendaraan-kendaraan yang terparkir di tepi jalan tol itu, truk trailer yang diduga mengalami rem blong pun menabrak dan mendorong mereka hingga terguling di area persawahan di sisi kiri jalan tol.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV