> >

Nyanyian Anak Buah Egianus Kogoya Ungkap Markas Penyimpanan Senjata KKB, TNI-Polri Langsung Bergerak

Papua maluku | 11 April 2023, 08:05 WIB
Senjata dan berbagai barang bukti yang diamankan dari markas KKB di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Sumber: ANTARA/HO/Dok Damai Cartenz)

PAPUA, KOMPAS.TV - Tim gabungan TNI dan Polri mengamankan senjata api dan 415 amunisi berbagai kaliber dari markas kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023, Kombes I.G.G. Era Adhinata, mengatakan terungkapnya lokasi penyimpanan senjata api, amunisi dan berbagai peralatan telekomunikasi itu berdasarkan keterangan dari Yomce Lokbere anggota KKB yang ditangkap Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: TNI Tangkap Yomison Murib saat Lewat Depan Markas Tentara, Ternyata Keponakan Pimpinan KKB

Diketahui, Yomce Lokbere ditangkap di Batas Batu, Kabupaten Nduga. Dia adalah anggota KKB yang bertugas mencari logistik, termasuk senjata api dan amunisi.

Berbekal keterangan Yonce tersebut, pada Sabtu (8/4/2023) personel TNI dan Polri mengamankan berbagai barang bukti yang ada di markas KKB camp Sagu Lima di Kenyam.

Adapun barang bukti yang diamankan yaitu senjata panjang AR 15, senapan angin, GLM dan senjata api jenis FN masing-masing satu pucuk, 415 butir amunisi berbagai kaliber di antaranya kaliber 5,56 sebanyak 360 butir, lima HT Ocom, laptop, teroping, kamera merk Canon, teleskop dan radio SSB.

“Saat ini, berbagai barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Mimika di Timika,” kata Era yang juga menjabat Kabid TIK Polda Papua dalam keterangannya di Timika, Senin (10/4/2023).

Ketika ditanya terkait penangkapan Yomce Lokbere yang merupakan anak buah Egianus Kogoya, Kombes Era mengaku, anggota masih terus memeriksa yang bersangkutan.

Baca Juga: Sebelum Bakar Rumah Guru, KKB Tembaki Markas TNI, Polisi Minta Warga Waspada karena Nyawa Taruhannya

Dari data yang dimilikinya, terungkap bahwa Yomce Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak 2021.

Adapun kekerasan yang melibatkan Yomce Lokbere yaitu terdiri atas pembakaran camp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.

Lalu, pada 7 Juni 2022, Yomce Lokbere diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam.

Kemudian, pada 5 Februari 2023, Yomce terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro.

 

Terakhir, Yomce terlibat pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro tanggal 7 Februari 2023.

“Hingga kini, TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merthens (37),” tutur Kombes Era.

Baca Juga: Panglima TNI Sebut KKB akan Tembak Pilot Susi Air Jika Dibebaskan Menggunakan Cara Militer

Pilot Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah kelompok bersenjata itu membakar pesawat milik Susi Air.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU