TNI Tangkap Yomison Murib saat Lewat Depan Markas Tentara, Ternyata Keponakan Pimpinan KKB
Papua maluku | 7 April 2023, 11:22 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB bernama Yomison Murib ditangkap anggota TNI pada Rabu (5/4/2023).
Danrem 172/PVY Brigjen Sri Widodo mengatakan Yomison Murib merupakan anggota KKB yang beroperasi di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Ia ditangkap di Distrik Gome.
Baca Juga: Sebelum Bakar Rumah Guru, KKB Tembaki Markas TNI, Polisi Minta Warga Waspada karena Nyawa Taruhannya
Sri Widodo menjelaskan penangkapan terhadap Yomison Murib berawal ketika TNI mendapat laporan ada enam orang mencurigakan yang tengah menumpang beberapa sepeda motor. Mereka disebut bergerak terpencar.
Setelah mendapat informasi itu, Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM kemudian melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pengendara yang lewat di depan Pos TNI di Kampung Wako.
Dari sejumlah pengendara yang melintas tersebut, salah satunya adalah anggota KKB bernama Yomison Murib.
"Pukul 11.42 WIT, dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang mencurigakan yang menggunakan motor KLX,” kata Sri Widodo dikutip Kompas.com pada Jumat (7/4/2023).
Baca Juga: Kondisi Terbaru Pilot Susi Air yang Disandera KKB Disebut sedang Sakit, Polisi: Punya Riwayat Asma
“Saat diperiksa, ditemukan bukti foto dan video yang bersangkutan berhubungan dan merupakan anggota KKB.”
Sri Widodo menambahkan, saat diperiksa, Yomison Murib mengaku keponakan dari Numbuk Telenggen, salah satu pimpinan KKB.
Selain itu, Yomison Murib juga mengaku mengenal sosok Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Puncak.
"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.
Baca Juga: Buntut Tukang Ojek Dibunuh, TNI dan Polri Membalasnya Tembak Mati 3 Anggota KKB
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengungkapkan saat ini Yomison Murib sudah berada di Polres Puncak untuk diperiksa.
Ia juga memastikan, Yomison sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.
"Anggota KKB YM ini pernah terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek Ojek bernama Udin yang meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia,” tutur Faizal.
“Pembakaran Tower BTS pada 3 Januari 2021, Pembakaran Helicopter UP MI815 Milik PT. Ersa di Bandara Aminggaru pada 11 April 2021 dan Penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 lalu di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu.”
Baca Juga: Detik-Detik KKB Bunuh Tukang Ojek, Korban Ditembak dari Belakang saat Tunggu Pelaku Bayar Ongkos
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com