> >

Fakta Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh 12 Pasiennya, Korban Dieksekusi saat Ritual Malam Hari

Jawa tengah dan diy | 5 April 2023, 10:59 WIB
Tersangka dukun pengganda uang Tohari (45) alias Mbah Slamet diminta menunjukkan lokasi kuburan di lahan miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023). (Sumber: FADLAN MUKHTAR ZAIN)

"Kalau belum mati enggak berani ngubur," ucapnya.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, mengatakan 12 jenazah korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mbah Slamet (45) telah ditemukan.

"Hari ini (4/4) ditemukan lagi dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah," katanya saat menggelar konferensi pers di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 11 Pasiennya Gara-gara Pesan WhatsApp

Dalam konferensi pers tersebut, tersangka Mbah Slamet turut dihadirkan. Hendri kemudian meminta Mbah Slamet mengingat identitas korban yang dikubur di setiap titik yang telah digali oleh petugas.

Dari sejumlah lubang bekas tempat menguburkan jenazah korban itu, Mbah Slamet hanya mampu mengingat satu titik saja, yakni dua jenazah yang baru ditemukan pada Selasa, sedangkan lainnya lupa.

"Tadi Slamet ditanya lubang ini atas nama siapa, dia lupa, lubang yang lain juga lupa. Tapi yang (lokasinya) paling atas, yang terakhir hari ini, dia masih ingat," ucap Kapolres.

 

Berdasarkan keterangan tersangka, kata dia, jenazah yang ada di dalam lubang itu atas nama Erzat bersama istrinya yang tidak diketahui namanya. Mereka berasal dari Lampung.

Kendati demikian, Hendri mengatakan bahwa hal itu belum bisa dipastikan karena keterangan tersangka saat diinterogasi kadang-kadang berubah.

Baca Juga: Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Kini Berjumlah 12 Orang, Polisi: Ada Kemungkinan Bertambah

"Tapi untuk yang hari ini (4/4) dia bilang bahwa itu atas nama Erzat dan satu lagi yang perempuan istrinya, namun dia tidak mengenal. Jadi hari ini kami menemukan dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah," tuturnya.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU