> >

Cerita Istri Mbah Slamet: Menikah 25 Tahun, Tak Tahu Suami Jadi Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Jawa tengah dan diy | 4 April 2023, 20:11 WIB
Istri Mbah Slamet, Saneh (49), saat ditemui di rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). (Sumber: Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Saneh (49), istri Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, dibuat terkejut atas aksi suaminya yang diduga membunuh 11 orang.

Selama 25 tahun menikah dengan Mbah Slamet, Saneh mengetahui suaminya bekerja serabutan. Tak tahu-menahu soal profesi dukun pengganda uang.

Bahkan, Saneh mengaku sudah satu tahun lamanya ditelantarkan oleh Mbah Slamet.

Baca Juga: Sosok Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ternyata Residivis Kasus Uang Palsu

“Saya kurang tahu, saya juga kaget. Kerjaan bapak tidak jelas dan serabutan. Saya sudah berkeluarga selama 25 tahun,” kata Saneh, Selasa (4/4/2023), sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng.

“Apa aktivitasnya saya tidak tahu, saya saja ditelantarkan selama satu tahun,” ungkap Saneh.

Saneh bilang bahwa suaminya kerap kedatangan tamu ke rumah. Sayangnya, dia tak tahu siapa tamu tersebut dan maksud kedatangannya menemui Mbah Slamet.

“Saya cuma disuruh buatkan teh,” ujar dia.

Dia juga kerap memergoki suaminya menjalankan ritual di dalam ruangan depan rumah, tetapi tak tahu ritual apa yang dilakukan oleh sang suami.

Baca Juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasiennya Pakai Racun Potas, Mengaku Kesal Ditagih Rp5 Miliar

Saneh menceritakan bahwa dia dan Mbah Slamet terakhir bertemu pada awal bulan Ramadan. Sang suami pergi entah ke mana dan hanya pulang ke rumah sebenar.

Sudah setahun terakhir, suaminya jarang pulang ke rumah. Saneh bilang, hal itu terjadi setelah Mbah Slamet mengenal BS, promotor dukun pengganda uang.

Diberitakan sebelumnya, kasus serial killer Mbah Slamet dukun pengganda uang menjadi sorotan masyarakat luas. Slamet mengaku memiliki kemampuan untuk menggandakan uang Rp70 juta menjadi Rp5 miliar.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 11 Pasiennya Gara-gara Pesan WhatsApp

Kasus ini terungkap dari adanya laporan orang hilang berinisial PO pada Senin (27/3/2023). Sebelum hilang, PO sempat mengirim WhatsApp kepada keluarga untuk datang ke rumah Mbah Slamet jika tak pulang.

Rupanya, PO bukanlah korban pertama. Polisi menemukan 10 mayat yang diduga korban Mbah Slamet.

Dalam kasus ini, Mbah Slamet disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribun Jateng


TERBARU