> >

Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang yang Janjikan Rp70 Juta jadi Rp5 Miliar, Bunuh Kliennya

Jawa tengah dan diy | 3 April 2023, 19:53 WIB
Kepolisian berhasil menangkap Tohirin (45) alias Mbah Slamet yang mengaku sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara, ia membunuh kliennya karena menagih janji. (Sumber: Tribun Muria/Permata Putra Sejati)

Setelah korban tewas karena keracunan, Slamet menguburkan jasad PO di jalan yang menuju ke hutan.

"Setelah berkali-kali ditagih, tersangka kesal. Kemudian, tersangka memberi minuman berisi potas kepada korban. Selanjutnya jasad korban dikubur di jalan menuju hutan," ujar Hendri.

Kasus ini terungkap berkat pesan WhatsApp korban kepada anaknya sebelum tewas.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Dokter Paru di Nabire Ditangkap, Motif Sakit Hati Insentif Covid-19 Dipotong

Kronologi Pembunuhan

Pada Senin, 20 Maret 2023, korban pergi dari Sukabumi menuju Banjarnegara tanpa ditemani anaknya. Dia tiba di Banjarnegara pada Kamis, 23 Maret 2023 dengan mengendarai mobil Wuling hitam.

Setibanya di rumah pelaku, korban berkomunikasi dengan anaknya, SL, dan mengirim pesan WhatsApp yang berisi peringatan untuk menghubungi aparat jika tidak ada kabar darinya hingga Minggu.

"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," jelas SL dalam kiriman pesan singkatnya kepada korban.

Namun, pada Jumat, 24 Maret 2023, komunikasi terputus dan ponsel korban tidak aktif. Polisi akhirnya mengevakuasi korban yang telah dikubur pada Sabtu, 1 April 2023.

Pelaku, Mbah Slamet, memiliki asisten bernama BS yang membantu mengelola media sosial dan mempromosikannya sebagai orang pintar. BS yang mempertemukan korban PO dengan Mbah Slamet.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Pria asal Sulut Ditemukan Tewas Di Kamboja

"Korban sementara masih satu dan masih pengembangan apabila ada korban lain," ungkap Kapolres.

Pasal yang dikenakan terhadap Mbah Slamet adalah Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU