Polda Riau Selidiki Penyebab Ledakan dan Kebakaran di Kilang Minyak Dumai, Stok BBM Disebut Aman
Sumatra | 2 April 2023, 15:07 WIBPEKANBARU, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah (Polda) Riau tengah melakukan penyelidikan terkait kebakaran dan ledakan yang melanda kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional Regional Unit II (PT KPI RU II) di Kota Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.
Kepala Polda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian Resor Dumai dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Riau untuk mengambil tindakan di lokasi usai terjadinya ledakan.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari 20 menit. Iqbal mengatakan kepolisian meyakinkan masyarakat yang terdampak bahwa situasi tersebut aman.
Baca Juga: 7 Fakta Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai Riau, Lokasi hingga Jumlah Korban
"Kondisi masyarakat memang bergejolak, namun dengan pendekatan yang baik dari Kapolres, Wali Kota Dumai, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga warga kembali ke tempat masing-masing," jelas Iqbal di Pekanbaru, Minggu (2/4), dilansir Antara.
Sejauh ini, terdapat sembilan orang yang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Mereka telah mendapatkan pelayanan intensif dan sudah diperbolehkan pulang. Meskipun ada beberapa kerusakan fasilitas, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Area Manager Communications Relations & CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan mengatakan insiden berhasil dikendalikan sekitar pukul 22.54 WIB.
Operasional kilang di unit yang terdampak, dihentikan sementara untuk memastikan keamanan.
Penyebab kejadian masih belum diketahui, dan tim terus memastikan kondisi aman di lokasi serta memantau dampak pada masyarakat sekitar kilang.
Baca Juga: 9 Korban Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai Sudah Dipulangkan, Rumah Warga Ikut Terdampak
Pertamina: Distribusi BBM dan LPG Aman
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria menginformasi bahwa pasokan dan distribusi BBM serta LPG untuk masyarakat di Wilayah Sumbagut tetap berjalan dengan aman setelah insiden kebakaran.
Satria meminta masyarakat tidak khawatir karena stok yang tersedia di Integrated Terminal (IT), Fuel Terminal (FT), dan fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terjamin aman dan beroperasi secara normal.
"Proses distribusi kami pun tetap berjalan normal, kami mendapat informasi bahwa kondisi kilang saat ini sudah berjalan normal dan semua dapat teratasi dengan baik dan aman," katanya, Minggu (2/4).
Wilayah operasi distribusi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mencakup lima provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara