Ledakan Kilang Minyak Dumai Sudah Ditangani, Pertamina Minta Warga Tenang
Sumatra | 2 April 2023, 03:48 WIBDUMAI, KOMPAS.TV - Ledakan kilang minyak Dumai, Pertamina RU II, dilaporkan sudah berhasil ditangani oleh Tim Keadaan Darurat Pertamina Refinery Unit PT Kilang Pertamina Dumai.
Hal ini dipastikan oleh Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, kepada wartawan di lokasi, dikutip dari Antara, Minggu (2/4/2023).
Agustiawan meminta masyarakat sekitar tidak panik dan tetap tenang.
"Api sudah berhasil dipadamkan. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerjasamanya," katanya.
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak! Rumah Warga Rusak
Menurut Agustiawan, pihak Pertamina bersama aparat dan pemerintah daerah setempat sudah turun ke lapangan untuk menenangkan masyarakat.
Selain itu pihak Pertamina juga melakukan pendataan. "Kami langsung turun malam ini untuk melakukan pendataan," ungkapnya.
Wali Kota Dumai Paisal tampat berada di lokasi sekitar kilang minyak Pertamina untuk menenangkan warga sekitar.
"Mohon semuanya bersabar, karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada provokasi," ucapnya.
Ledakan Kilang Bikin Rumah Warga Rusak Parah
Pantauan di lokasi, sejumlah rumah warga yang berada dekat lokasi ledakan mengalami kerusakan parah.
Seorang warga yang tinggal dekat lokasi kilang, kepada Tribun Pekanbaru mengatakan, rumahnya dan rumah milik tetangganya rusak karena suara ledakan yang cukup dahsyat.
Baca Juga: Pertamina: Ada 5 Korban Ledakan Kilang Minyak Dumai
Akibat ledakan ini, sejumlah warga yang tinggal dekat lokasi kilang panik dan ketakutan akan potensi ledakan susulan dari kilang.
"Kami kaget dengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," kata Bobby warga Kelurahan Tanjung Palas, yang rumahnya tak jauh dari posisi kilang minyak milik Pertamina berada.
Sementara di sekitar lokasi, akses menuju kilang ditutup oleh petugas. Petugas tampak berjaga-jaga di Jalan Putri Tujuh, akses menuju kilang.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara/Tribun Pekanbaru