> >

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Laksanakan Puasa Ramadan Hari Ini

Agama | 21 Maret 2023, 20:32 WIB
Ilustrasi puasa. Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang mulai melaksanakan puasa Ramadan 1444 H pada hari ini Selasa (21/3/2023). (Sumber: Pixabay/AhmedSaborty)

PADANG, KOMPAS.TV - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang mulai melaksanakan puasa Ramadan 1444 H pada hari ini Selasa (21/3/2023), dan telah melakukan salat tarawih perdana di Surau Baru, Jalan Dr Muhammad Hatta, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/3/2023).

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, jamaah Tarekat Naqsabandiyah ramai berdatangan ke surau setelah Magrib, Senin (20/3/2023).

Sejumlah jemaah diantarkan oleh keluarganya sebelum masuk jadwal salat Isya, setelah itu, barulah dilanjutkan dengan salat tarawih berjemaah.

"Kita mulai puasa besok, pada Selasa. Penetapannya melalui hisab, ru'yah, dalil Ijma', Qiyas," kata Imam Surau Baru Kota Padang, Zahar Malin Parmato, Senin (20/3/2023) dikutip Tribunnews.com.

Menurutnya, dalam menentukan bulan suci Ramadan perlu dilihat waktu puasa yang terdahulu, dan meminta pendapat semua guru dalam penetapan bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Nahdatul Ulama Rukyatul Hilal di 50 Titik untuk Tentukan Awal Ramadan

“Barulah melihat berapa besar bulan pada bulan Rajab. Perhatikan juga bulan itu kapan terbitnya dan kapan terbenamnya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memperhatikan cuaca, angin, pada pertukaran bulan dengan bertanya kepada masyarakat yang tinggal di pinggir pantai.

"Kita tanya jam berapa ombak besar atau pasang pada pertukaran bulan. Kita melihatnya sekitar pukul 01.00 WIB sampai pagi hari," katanya.

Ia menyebutkan, tarawih dilaksanakan pada malam hari dan dihadiri oleh para jemaah Tarekat Naqsabandiyah.

"Kadang banyak yang datang dan kadang sedikit yang datang. Karena musala Tarekat Naqsabandiyah bukan hanya satu ini, tapi banyak tersebar," pungkasnya.

Sementara, Kementerian Agama (Kemenag) menjadwalkan pelaksanaan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama.

Kegiatan tersebut rencananya didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Menurut Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hisab atau hasil perhitungan secara astronomis dan rukyatul hilal.

Secara hisab, kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar Pukul 00.23 WIB.

Secara hisab, lanjut Kamaruddin, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS atau Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga: Jemaah An Nadzir Tentukan 1 Ramadan 1444 Jatuh pada 22 Maret, Ini 7 Pertanda Menurut Mereka

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa (21/3/2023), dikutip dari keterangan tertulis Kemenag.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : tribunnews.com


TERBARU