Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Ibunda di Rumah Duka
Peristiwa | 20 Maret 2023, 18:50 WIBSRAGEN, KOMPAS.TV - Isak tangis menyambut kedatangan jenazah atlet bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21), dan ibundanya, Anik Sulistyowati (48), di Rumah Duka di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).
Kedua jenazah tiba sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung disambut oleh tangisan dari keluarga besar dan pelayat yang hadir.
Suasana haru terasa saat kedua jenazah diangkat dari mobil jenazah menuju rumah dan langsung disalatkan.
Para anggota keluarga tampak terkejut dan terpukul dengan kabar duka ini. Mereka saling berpelukan, menangis bersama, dan menguatkan satu sama lain.
Baca Juga: Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Ibunya Dibawa ke Sragen untuk Dimakamkan
Jenazah ibu dan anak ini akan dimakamkan bersebelahan dengan nenek Syabda yang baru saja meninggal dunia pada Minggu (20/3).
"Jenazah Syabda akan dimakamkan bersebelahan dengan ibunya, Bu Anik, dan neneknya," kata sepupu Syabda, Fitriana, dikutip dari Kompas.com.
Fitriana menjelaskan Syabda dan keluarganya mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Sragen untuk berziarah ke makam neneknya yang baru saja meninggal dunia.
"Kecelakaan terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang untuk berziarah ke makam Mbahnya yang baru meninggal. Namun, ternyata takdir berkata lain, kecelakaan terjadi di Tol Pemalang, dan Ibu Anik serta adik saya Syabda meninggal dunia," ungkapnya.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Nasional Syabda Perkasa dan Ibunya Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang
Kabar duka meninggalnya pebulu tangkis berusia 21 tahun itu disampaikan oleh PBSI, Senin.
“Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari,” cuit akun PBSI.
Syabda meninggal karena kendaraan yang dikemudikan ayahnya, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain.
Selain Syabda, sang ibunda, Anik Sulityowati (49), juga meninggal dunia. Sementara ayahnya, kakak dan adik Syabda masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.
Santunan
Kepala Kantor Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo menyatakan pihaknya akan memberikan santunan sebesar Rp50 juta terkait kecelakaan yang melibatkan pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa.
Sementara korban luka-luka mendapatkan santunan Rp20 juta sebagai biaya perawatan.
"Hari ini kurang dari 24 jam semua santunan akan ditransfer ke rekening ahli waris," kata Sugeng, Senin dikutip dari Kompas.com.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com