Kapolres Sukabumi Benarkan Anak Buahnya Aniaya Wanita hingga Berlumur Darah: Sudah Diperiksa Propam
Kriminal | 9 Maret 2023, 17:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolres Sukabumi Kota AKBP S.Y. Zainal Abidin membenarkan anak buahnya yang berinisial MF, anggota Polres Sukabumi, merupakan terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial SHM (25).
Diketahui, terduga pelaku MF menganiaya wanita yang diduga pacarnya itu di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Minggu (5/3/2023).
Baca Juga: Polisi Usut Kerusakan Edelweis Rawa di Ranca Upas, Enam Saksi Diperiksa, Termasuk Panitia Trail
"Oknum polisi berinisial MF itu memang benar anggota saya (Polres Sukabumi Kota), yang bersangkutan sudah menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Jabar," kata Zainal di Sukabumi pada Kamis, (9/3/2023).
Menurut Zainal, kasus penganiayaan yang diduga dilakukan MF tersebut terjadi di luar wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Pihak korban pun, kata dia, sudah melaporkan kasus penganiayaan itu ke Bidpropram Polda Jabar. Saat ini, kasus tersebut ditangani pihak Polda Jabar.
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh Bidpropram Polda Jabar terhadap anggota Polri yang bertugas di Satnarkoba Polres Sukabumi Kota itu.
Baca Juga: Kekesalan Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Disodorkan Rp10 Juta, Tapi Tak Boleh Tuntut Pertamina
"Kami masih menunggu informasi terkait dengan kronologis dan motif dugaan penganiayaan tersebut. Semua keputusan ada di Polda Jabar, dan kami pastikan dalam penanganan kasus ini profesional," ujarnya.
Sebelumnya, oknum Satnarkoba Polres Sukabumi Polres Sukabumi Kota berinisial MF dilaporkan seorang perempuan berinisial SHM yang merupakan pacarnya ke Bidpropam Polda Jabar.
Pelaporan itu dilakukan karena MF diduga telah melakukan penganiayaan terhadap korban di salah satu hotel di Bandung, Minggu (5/3/2023).
Akibat penganiayaan tersebut, korban SHM harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami luka-luka hingga berlumuran darah.
Baca Juga: Polisi Tunda Rekonstruksi Penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo, Ini Alasannya
Kasus ini menjadi ramai diperbincangkan karena foto korban yang berlumuran darah viral di media sosial.
Dilansir Tribunnews.com, foto korban pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @aridanuraini. Melalui Instagram Story-nya, Arida Nuraini mengaku korban merupakan temannya.
Arida membagikan foto korban yang dalam kondisi terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Ini temen di Bandung, dia berantem sama pacaranya/mantannya gt. (Korban) disiksa. Ya Allah amit-amit laki-laki jaman skarang parah-parah," tulis Arida.
Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Motif Pembunuh Dua Wanita Dicor di Bekasi, Bisnis Investasi Besi
Arida juga menginformasikan, korban dipaksa melakukan percobaan mengakhiri hidup oleh mantan pacarnya. Jika tidak mau, kata Arida, mantan pacarnya itulah yang akan membunuh korban.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Tribunnews