Polisi: KKB Egianus Kogoya Bunuh Bocah 8 Tahun Anak Kepala Kampung karena Tak Diberi Makanan
Kriminal | 7 Maret 2023, 05:18 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya disebut membunuh bocah berusia sekitar 6 sampai 8 tahun berinisial MT.
Dilaporkan, korban yang dibunuh tersebut merupakan anak Kepala Kampung Pimbinom, Distrik Kuyugawe, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Baca Juga: Diadang saat Hendak Evakuasi Jenazah, Anggota TNI Praka Jumardi Tewas Ditembak KKB
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Rahmadani pada Senin (6/3/2023).
Kombes Faizal mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait pembunuhan yang dilakukan oleh KKB Egianus Kogoya atas anak Kepala Kampung Pimbinom tersebut.
Dari laporan yang diterima petugas, pembunuhan itu disebut terjadi seminggu yang lalu. Penyebabnya, kata Faizal, karena Kepala Kampung Pimbinom menolak memberikan bantuan makanan kepada Egianus Kogoya dan kelompoknya.
"Kepala Kampung Pimbinom, ST, tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kogoya yang datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan,” ujar Faizal.
Baca Juga: Kapolda Papua: KKB Egianus Kogoya Minta Senjata dan Amunisi untuk Ditukar dengan Pilot Susi Air
“Sehingga anaknya MT yang berusia sekitar 6-8 tahun dibunuh. Egianus Kogoya yang membunuh MT karena orang tuanya tidak mau memberikan bantuan makanan.”
Kombes Faizal yang juga menjabat sebagai Dirkrimum Polda Papua itu mengaku sudah memintai keterangan saksi mata yang melihat kekejaman Egianus Kogoya tersebut.
"Ada saksi yang sudah diambil keterangannya walaupun ada kendala bahasa," kata Faizal.
Ia mengatakan, dari keterangan saksi terungkap apabila Egianus Kogoya dan kelompoknya membawa tiga senapan laras panjang.
Baca Juga: TNI dan Polri Amankan Alat Propaganda KKB Egianus Kogoya, Ada Kamera Besar hingga Radio HT
Sebelumnya, KKB Pimpinan Egianus Kogoya dilaporkan membakar Pesawat Philatus milik Susi Air yang dipiloti Philip Mark Mahrtens tanggal 7 Pebruari 2023 di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Selain membakar pesawat, KKB menyandera Pilot Philip berkebangsaan Selandia Baru," kata Kombes Faizal.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV