> >

2 Jasad Wanita di Bekasi Diduga Dibunuh dan Dicor, Tetangga Sebut P Sempat Beli Semen dan Pasir

Peristiwa | 28 Februari 2023, 10:48 WIB
Kesaksian tetangga terkait penemuan dua mayat wanita di Bekasi Utara. Pengontrak rumah berinisial P sempat membeli pasir dan semen. (Sumber: Kompas TV/Alexander Blegur)

BEKASI, KOMPAS.TV - Penemuan jasad dua wanita yang dicor dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara Raya, Bekasi Utara, Bekasi pada Selasa (28/2/2023) dini hari masih diselidiki oleh kepolisian.

Adi, Petugas Keamanan Lingkungan setempat mengatakan tetangga sempat mendengar suara gaduh dari rumah kontrakan tersebut pada Minggu (26/2/2023).

Di hari yang sama sore harinya, kata Adi, tetangga juga melihat pemilik kontrakan berinisial P membeli semen dan pasir.

Adi mencurigai P lah yang diduga membunuh dua wanita tersebut dan dicor di keramik bawah tangga rumah kontrakan.

Baca Juga: Heboh Penemuan 2 Mayat Perempuan di Bekasi, Salah Satunya Dicor Beton

Adi mengungkapkan, dari dugaan sementara motif pembunuhan dua wanita di Bekasi ini didasari karena utang piutang.

"Menurut informasi tetangga terdekat masalah utang piutang kalau enggak salah, kemudian di bunuh, yang bunuh ya pemilik rumah (pengontrak -red)," ujar Adi dalam laporan jurnalis Kompas TV Alexander Blegur.

Diketahui, P yang merupakan pemilik kontrakan sempat ditemukan berlumuran darah dengan luka di tangannya. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal di perjalanan.

"Pelaku diduga bunuh diri dan dinyatakan meninggal waktu dibawa ke rumah sakit," ucap Adi.

 

Hingga kini Polres Metro Bekasi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut. Kepolisian masih menunggu Tim Dokes dan Puslabfor Polda Metro Jaya untuk melakukan pembongkaran dua jasad wanita yang dicor.

Sebelumnya, warga di Jalan Nusantara RT11/RW22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan dua mayat perempuan, salah satunya ditemukan dicor.

Baca Juga: Geger! Dua Mayat Wanita Ditemukan Dicor di Bawah Tangga Kontrakan Bekasi

Selain mayat dua perempuan, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pengontrak rumah dengan kondisi luka di bagian tangan.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menjelaskan penemuan tersebut berawal dari laporan seseorang yang diduga suami dari salah satu korban.

Suami korban menyebut istrinya pamit pergi mengaji pada Minggu (26/2) namun, hingga Senin (27/2) tak kunjung kembali.

"Berdasarkan laporan dari suami korban yang curiga karena sudah dari hari Minggu diduga korban pergi mengaji namun sampai dengan hari senin tidak kembali," kata Hengki, Selasa.

Dari laporan itu, polisi yang mencari keberadaan istrinya, melacak melalui ponsel dan menemukan titik lokasi di sekitar kontrakan tersebut.

"Akhirnya tadi petugas dari Babinkamtibmas memeriksa CCTV yang ada dan (menemukan) diduga itu adalah motor milik korban yang dikenali oleh suami korban," ujarnya.

Petugas kepolisian Metro Bekasi lantas mendobrak pintu rumah kontrakan dan menemukan P yang sudah terluka di bagian tangan.

"Kemudian ditemukan jenazah yang dicor di bawah tangga, 2 perempuan," ucap Hengki.

Menurut warga, P sudah menempati rumah kontrakan tersebut sejak tahun 2019.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU