Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara Mulai Hari Ini, Warga: Banyak Sekali yang Harus Dibenahi
Peristiwa | 27 Februari 2023, 08:02 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Masjid Raya Al Jabbar Bandung ditutup sementara mulai hari ini, Senin (27/2/2023) hingga 13 Maret 2023 untuk evaluasi menjelang bulan Ramadan.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia berencana membuka kembali Masjid Al Jabbar sepekan sebelum puasa Ramadan.
"Untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah dua bulan dibuka dengan antusiasme jemaah yang luar biasa dan dinamika," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, belum lama ini.
Rencana penutupan sementara Masjid Al Jabbar itu pun disambut baik oleh warga. Menurut salah satu pengunjung, Farida (56), ada banyak yang perlu dibenahi agar jemaah semakin nyaman.
Baca Juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka 28 Februari, Imam Didatangkan dari UEA
"Bagus ya saya pikir kalau ada evaluasi. Karena memang ada banyak sekali hal-hal yang harus dibenahi. Dari mulai sampah, PKL, dan kemacetan di sekitarnya. Semua harus ditata ulang, biar semakin nyaman," kata Farida, Jumat (24/2/2023), dikutip dari Kompas.com.
Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Hadi Saputro (50) juga setuju ada perbaikan, terlebih pada bulan Ramadan, jumlah pengunjung diantisipasi akan terus bertambah.
"Saya setuju kalau dievaluasi. Karena jangan sampai ini masjid megah dan indah, tapi kotor banyak sampah dan kumuh sama pedagang. Apalagi mau Ramadan, mungkin akan lebih banyak yang mengunjungi Al Jabbar, baik untuk beribadah atau ngabuburit," katanya
Sementara itu, kepada Tribun Jabar, warga Kota Bekasi Nani Sobari (40), mengeluh tentang kekacauan terjadi di pintu masjid.
"Kasihan ibu saya kegencet tadi. Soalnya enggak batasan jalan dengan tempat salat. Yang masuk atau yang keluar saling rebutan jalan, enggak ada yang ngatur," kata Nani.
Baca Juga: Jatuh dari Lantai 2 Masjid Al Jabbar Bandung, Anak Usia 4 Tahun Dilarikan ke RS
Ia juga berharap dibuat jalur yang jelas dan pemisah antara jemaah pria dan perempuan.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menuturkan evaluasi Masjid Raya Al Jabbar mencakup semua aspek dari perbaikan, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, hingga area luar dan dalam.
"Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," tutur Setiawan, Jumat (24/2).
Selain itu, kata Setiawan, penataan dan pemeliharaan tersebut mencakup penataan PKL, alur pengunjung, dan parkir.
"Tentu ini melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat di sekitar," ujarnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com, Tribun Jabar