> >

Satu Warga Solo Meninggal di Pengungsian Banjir

Update | 18 Februari 2023, 11:57 WIB
Banjir di Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang bersebelahan dengan Kabupaten Sukoharjo, Jumat (17/2/2023). (Sumber: Kompas.TV/Ant)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan, beberapa pengungsi yang sudah mulai pulang ke rumah masing-masing, di antaranya di Tipes dan Bumi.

Baca Juga: Tujuh Sekolah Dijadikan Tempat Pengungsian Korban Banjir Solo, Sekolah Sementara Lewat PJJ

"Mereka sudah pulang semua. Kami tidak mengimbau untuk bertahan di pengungsian, tapi tentunya kalau itu sudah surut, pinginnya pulang ke rumah untuk bersih-bersih," katanya usai rapat koordinasi di Ruang Manganti Praja Kompleks Balai Kota Surakarta di Solo, Jumat.

Meski demikian, dikatakannya, jika sewaktu-waktu kembali terjadi banjir maka pihak BPBD akan tetap mengarahkan mereka ke kantor kelurahan setempat.

Adapun air mulai surut karena tidak terjadi hujan di Boyolali, Sukoharjo, dan Wonogiri. "Jadi air dari Bengawan Solo saja. Mulai ini kondisi sudah surut. Namun belum sampai 50 persen," katanya.

Nico juga menyebutkan, untuk kesiapan tanggap bencana sampai dengan dua hari ke depan. Namun, ketidakstabilan cuaca akan terjadi hingga tujuh hari ke depan.

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU