> >

Danrem 172/PWY Brigjen Sembiring: Pilot Susi Air Masih Hidup, sedang Bersama KKB

Peristiwa | 13 Februari 2023, 05:34 WIB
Media internasional arus utama dunia hari Selasa, (7/2/2023) ramai memberitakan penculikan dan penyanderaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang menamakan diri kelompok separatis Papua. (Sumber: Tribun Network)

PAPUA, KOMPAS.TV - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring menduga pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens masih hidup.

Saat ini, menurut Brigjen Sembiring, pilot berkebangaan Selandia Baru itu tengah bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Beredar Foto WNA Diduga Pilot Susi Air dengan KKB, Polisi: Itu Tidak Benar, Hoaks!

"Diperkirakan pilot Mehrtens saat ini masih ada bersama KSB,” kata Brigjen Sembiring di Jayapura pada Minggu (12/2/2023).

Untuk memastikan keadaan pilot Susi Air tersebut, kata Sembiring, aparat keamanan masih terus melakukan penyelidikan.

Selain itu, Brigjen Sembiring yang saat ini berada di Timika mengakui bahwa pihaknya belum bisa memastikan posisi pilot tersebut berada di mana.

Karena itu, ia sangat berharap bantuan dari berbagai pihak agar keberadaan pilot Susi Air itu dapat segera diketahui dan dilakukan evakuasi.

Baca Juga: TNI-Polri Kedepankan Dialog dalam Penyelamatan Pilot Susi Air, setelah itu Baru Operasi Pembebasan

"Pencarian itu terus dilakukan dan kami berharap agar dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya.

Lebih lanjut, Brigjen Sembiring mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya sempat mengintimidasi para pekerja bangunan di Paro.

 

Itu sebabnya mereka lari ke gunung dibantu masyarakat dan kini sudah berkumpul dengan keluarga mereka di Timika.

Ia menambahkan masyarakat Paro juga mengalami ketakutan sehingga memilih mengungsi ke Kenyam dan berjalan kaki selama dua hari.

Baca Juga: Misteri Keberadaan Pilot Susi Air, Polda Papua: Kondisi Belum Diketahui, Terkendala Komunikasi

Atas permintaan Bupati Nduga, kata Sembiring, aparat keamanan kemudian membantu mengevakuasi warga, terutama anak-anak, wanita dan orang sakit dengan menggunakan helikopter milik TNI-Polri.

"Evakuasi dilakukan di sekitar Gunung Wea dan kini mereka sudah berada di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, " ujar Brigjen Sembiring.

Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (8/2/2023) membakar pesawat Susi Air saat mendarat di lapangan terbang Paro.

Akibat kejadian itu, sebanyak pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens hingga kini belum diketahui keberadaanya. Sementara penumpang pesawat Susi Air berhasil selamat dan sudah dievakuasi oleh aparat keamanan. 

Baca Juga: Tersebar Foto Pilot Susi Air dengan KKB, Brigjen TNI Juinta: Tak Benar, Itu Provokasi Gerombolan KST

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU