> >

Dirut Perum Bulog Soal Kasus Beras Oplos: Telusuri Sampai Atas, Kalau Ada Oknum Ditindak

Peristiwa | 10 Februari 2023, 20:09 WIB
Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Pasar Induk Beras Cipinang, Jumat (3/2/2023). Buwas mengatakan akan menyelidiki secara tuntas terkait mafia beras (Sumber: Kompas.com/Elsa Catriana)

Budi Waseso mengungkapkan terkait antisipasi kasus serupa terjadi kembali, pihak Bulog nantinya akan lebih selektif dalam memilih penyalur.

"Selektif, kita tidak bebas begitu saja seperti kemarin. Kemudian kita juga akan kerjasama lebih intens lagi pada Satgas Pangan. Kita juga menyampaikan kepada seluruh wilayah bahwa harus dicek, perusahaan yang punya downline harus real," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Banten telah menangkap tujuh tersangka antara lain, HS (36), Tl (39), AN (58), BA (31), FA (42), HA (66), dan IS (30) terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Mafia Beras yang Oplos 350 Ton Beras Bulog Berhasil Ditangkap

Mereka diduga membeli beras Bulog seharga Rp8.300 per kilogram kemudian dikemas kembali dengan merek beras premium dan dijual Rp12.000.

Adapun barang bukti yang disita oleh penyidik Polda Banten yakni 350 ton beras Bulog yang sudah di-repacking, 5 timbangan digital, 6 mesin jahit, 8 ribu karung bekas Bulog, 10 ribu karung beras premium berbagai merek.

Ketujuh tersangka dikenakan Pasal Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 miliar.

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU