> >

Remaja Pria Loncat dari Lantai 3 Mal Bogor, Ibunya Bilang Ponsel Korban Hilang sebelum Kejadian

Peristiwa | 4 Februari 2023, 16:49 WIB
Lantai 3 Mal Bogor. Seorang remaja pria yang diperkirakan berusia belasan tahun, loncat dari lantai tiga Bogor Trade Mall (BTM), Jumat (3/2/2023), sekitar pukul 14.00 WIB. (Sumber: tribunnews.com )

BOGOR, KOMPAS.TV - Seorang remaja pria yang diperkirakan berusia belasan tahun, loncat dari lantai tiga Bogor Trade Mall (BTM), Jumat (3/2/2023), sekitar pukul 14.00 WIB.

Seorang saksi mata yang merupakan penjaga salah satu toko di lantai tiga, Cindy, mengatakan melihat remaja laki-laki tersebut berlari dari arah lorong pertokoan.

"Tadi rame banget. Dari belakang (lorong) sini dia lari. Pas di ujung, dia buka sendal," kata Cindy, Jumat, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Menurut Cindy, sebelum melompat, remaja itu sempat melihat ke sekitarnya dan melepas sandal yang dikenakan.

"Langsung loncat terus ke lantai ground yang ada toko-toko baju nya," katanya.

Cindy memperkirakan, remaja itu masih hidup saat jatuh, karena tubuhnya sempat tertahan oleh rak baju di lantai ground.

"Masih hidup. Soalnya dia jatuhnya itu nggak langsung ke keramik. Jadi ketahan sama baju-baju," tambahnya.

Sementara, saksi mata lain, yakni penanggung jawab kios di lantai ground Yeti, mengatakan peristiwa itu terjadi begitu cepat dan posisi kios sedang ramai oleh pembeli pada saat kejadian.

Baca Juga: Diduga Sopir Kurang Fokus, Sebuah Mobil Pribadi Tabrak 2 Truk TNI di Puncak Bogor

Remaja laki-laki itu terjun dari lantai tiga dan menghantam boks pakaian.

"Posisi waktu disini (lantai ground). Dia kena boks dulu. Posisinya duduk," jelasnya.

Sesaat setelah terjatuh, kata dia, remaja laki-laki tersebut terkulai lemas. Yeti menduga ada beberapa bagian tulang dari remaja itu yang patah.

"Kalau ngelihatnya sih ngamplek-ngamplek (lunglai, red). Terus rahangnya juga kalau dilihat, susah ngebuka," jelasnya.

Menurut Dewi, ibu korban, sebelum anaknya melompat dari lantai tiga, korban yang berinisial R tersebut kehilangan ponsel. Ia menduga ponsel milik R dicopet di sekitar Alun-alun Bogor.

Kemudian, R meminjam ponsel milik orang lain dan mencoba untuk melacak handphone tersebut, tetapi tidak berhasil.

"Lagi jalan kita berdua. Nah, hilang kan HP-nya," tutur Dewi

"Terus kita pinjam HP orang untuk melacak pakai email. Namun, ga ketemu," kata Dewi di RS PMI, dikutip dari Tribunnewsbogor.com.

Baca Juga: Polisi Tembak Penodong Sepasang Wisatawan di Batu Tulis Bogor

Kala itu, menurut Dewi, R marah tak karuan. Sang ibu pun telah berusaha menenangkan R dan meminta untuk mengikhlaskan ponselnya yang hilang itu.

"Dia kesel saat itu. Ya udah saya bilang, ikhlasin aja," kata Dewi.

Tak lama berselang, Dewi dan R meninggalkan Alun-Alun Bogor dan berjalan kaki sampai di depan Mal BTM.

Namun, saat berada di depan Mal BTM, R dengan tanpa sebab langsung masuk ke dalam mal.

Dewi mengira R marah dan emosi hingga lari ke dalam mal.

Kemudian Dewi meminta petugas sekuriti mal untuk mengejar R, agar tidak melakukan hal yang macam-macam.

"Mungkin dia marah, emosi, lari ke dalam mal. Suruh orang sekuriti kejar dia biar gak macam-macam," jelasnya.

Namun, saat dikejar ke bagian dalam mal, kata Dewi, R justru ditemukan dalam kondisi terjatuh dan tergeletak di area lantai ground mal.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU