Cerita Anak-anak Papua Jauh Jalan Kaki Ke Pos Tentara Hanya untuk Potong Rambut
Peristiwa | 2 Februari 2023, 11:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sejumlah anak-anak usai sekolah di Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua, rela berjalan kaki cukup jauh menuju ke Pos Tatakra Satgas Yonif 143/TWEJ.
Mereka berbondong-bondong hanya untuk mencukur rambut, yang sudah terlihat panjang, sementara sekolah meminta mereka berambut pendek.
Dansatgas Yonif 143/TWEJ Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int., tak kuasa menahan haru sekaligus bangga sebab yang bertugas menjadi tukang cukur adalah para prajurit Satgas Yonif 143/TWEJ.
Baca Juga: Mayor TNI Terdakwa Mutilasi Papua Divonis Penjara Seumur Hidup, Pihak Korban: Sesuai Harapan
Kedekatan personel Pos Tatakra dengan anak-anak Kampung Tatakra, bukan kali ini saja. Personel Satgas Yonif 143/TWEJ juga kerap melaksanakan kegiatan untuk mengisi waktu luang anak-anak dengan berbagai kegiatan positif seperti belajar bersama di Pos Satgas.
“Mereka rela berjalan kaki mendatangi Pos Tatakra sekedar meminta bantuan merapikan rambut mereka untuk menjaga kerapian sebagai pelajar, “ tuturnya, dilihat dari situs resmi TNI AD, Kamis (2/2/2023).
Danpos Tatakra merespon dengan cepat keinginan anak-anak untu pipangkas rambutnya. Dirinya segera menyiapkan anggotanya membantu anak-anak mencukur dan merapikan rambut mereka.
“Saya sambut baik adik – adik ini, karena merupakan suatu wujud kepercayaan terhadap TNI bahwa keberadaan Satgas diyakini bisa melindungi dan membantu kesulitan masyarakat,” ungkap Dansatgas Ari.
Dansatgas lebih lanjut menyampaikan bahwa setiap personel Satgas Yonif 143/TWEJ harus dapat memberikan kontribusi positif dan selalu siap membantu segala kesulitan masyarakat yang ada di sekitarnya, sesuai dengan moto Satgas.
“Kami datang untuk menjadi saudara, kami bertekad untuk memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat di Papua, terutama di tempat kami bertugas,” terang Dansatgas.
Semangat anak-anak patut mendapat apresiasi dikarenakan tempat tinggal yang terbilang jauh, mereka sempatkan datang ke Pos Satgas untuk merapikan rambut karena dari pihak sekolah sebagai pelajar harus menjaga kedisiplinan sebagai siswa seperti penampilan rambut yang tidak boleh panjang.
“Kami bangga dengan adik – adik pelajar sebagai calon penerus bangsa ini mereka mempunyai semangat untuk maju dalam menuntut ilmu dan mematuhi peraturan sekolah,” tambahnya.
Baca Juga: Seorang Anggota TNI di Papua Meninggal Dunia Ditikam di Pasar Sinak
Sementara itu Asep Ball (13) pelajar kelas 6 SDN Fanembo mewakili kawan – kawanya mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah membantu mencukur dan merapikan rambutnya.
“Sa terimakasih dan senang sekali kepada abang TNI, su kasih rapi sa pu rambut”, ucapnya bangga.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV