Tanggapi Penangkapan Samanhudi terkait Perampokan Rumah Dinas, Wali Kota Blitar Doakan agar Sadar
Kriminal | 29 Januari 2023, 10:55 WIBBLITAR, KOMPAS.TV – Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Santoso buka suara terkait penangkapan manwan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar atas dugaan keterlibatan perampokan di rumah dinasnya.
Santoso mengaku dirinya tidak pernah membayangkan bahwa peristiwa itu akan terjadi. Ia bahkan mendoakan Samanhudi agar Allah memberikan kesadaran.
“Itu kondisi yang sulit saya membayangkan, karena memang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” dikutip dari Kompas Pagi, Kompas TV, Minggu (29/1/2023).
“Makanya kita berdoa, mudah-mudahan Allah segera memberikan kesadaran.”
Santoso juga enggan menanggapi tentang motif politik di balik perampokan rumah dinas.
Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, polisi telah menangkap mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar atas dugaan keterlibatan pada kasus perampokan di rumah dinas Santoso.
Baca Juga: Diduga Jadi Otak Perampokan Rumah Dinas, Polisi Sebut Eks Wali Kota Blitar Kenal Eksekutor di Lapas
Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono menambahkan, mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar bersikap kooperatif saat ditangkap di luar rumahnya.
"Dia sedang duduk-duduk. Ditangkap kooperatif. Tadi (ditangkap) bersama rekannya dan kami datangi, rekannya juga kooperatif," ujar Lintar, dikutip dari pemberitaan Kompas.TV, Jumat (27/1/2023).
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Kombes Totok Suharyanto mengungkapkan, mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar diduga ikut membantu merancang aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Santoso.
Adapun bantuan yang diberikan Samanhudi itu terjadi ketika ia dan para pelaku perampokan yang berjumlah lima orang bertemu saat dipenjara di salah satu lapas di Jawa Tengah.
"Peristiwa ini diawali dari tahun 2020 berkisar bulan Agustus sampai Februari 2021, saat itu tersangka yang kemarin dilakukan penangkapan, yakni tersangka N dan A sama-sama menjalani hukuman pidana di sebuah lapas di Jawa Tengah," kata Kombes Totok di Surabaya, Jumat (27/1/2023).
"Di sana mereka ketemu dan tersangka S memberikan informasi. Selanjutnya oleh saudara N dan lima orang itu melakukan 'curas' (pencurian dengan kekerasan) pada bulan Desember 2022."
Diketahui, Samanhudi Anwar pernah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus tindak pidana suap pada 2018. Ia kemudian divonis penjara selama lima tahun oleh Pengadilan Tipikor.
Baca Juga: Wali Kota Blitar Belum Mau Beri Keterangan soal Tertangkapnya Samanhudi Anwar, Otak Perampokan
Perampokan di rumah dinas Santoso tersebut terjadi pada Senin (12/12/2022). Saat itu Santoso beserta istrinya Feti Wulandari sempat disekap oleh para perampok.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan yang terjadi pada Senin (12/12/2022) pagi itu. Tapi, uang senilai ratusan juta rupiah dan perhiasan milik korban raib.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV