Balita yang Diculik Paman Tiri untuk Mengemis Akhirnya Ditemukan, Pelaku Diduga Aniaya Korban
Peristiwa | 26 Januari 2023, 21:37 WIBBANTEN, KOMPAS.TV - AS, balita berusia 4 tahun yang menjadi korban penculikan paman tirinya sendiri akhirnya ditemukan setelah 23 hari menghilang. AS kini sudah diserahkan kepada orang tuanya.
Ibu AS, Nirayana Syahrupinah, tak kuasa menahan tangisnya ketika bertemu kembali dengan sang anak. Dia mengatakan, kondisi AS baik, tetapi tatapan matanya kosong.
Nirayana mengungkapkan, anaknya kerap dimarahi oleh pelaku. Bahkan, pelaku diduga melakukan kekerasan dan pengancaman kepada AS.
“Alhamdulillah, sehat sih, cuma kelihatannya dia terlalu kurang tidur, jadi matanya kayak kosong,” kata Nirayana, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Detik-Detik Siswi Kelas 3 SD di Yogyakarta Lolos Upaya Penculikan: Berani Lari dari Kejaran Pelaku
“Dikasih makan, cuma sering dimarahin, pernah kakinya diikat, tangannya diikat, mulutnya ditutup,” tuturnya menceritakan pengalaman anaknya selama diculik.
AS hilang sejak 2 Januari 2022 lalu. Pelaku, Herdiansyah (32), mengiming-imingi AS es krim agar mau ikut dengannya. Namun, ternyata AS diculik untuk dijadikan pengemis di Jakarta.
Keluarga lantas melaporkan kasus penculikan tersebut ke pihak kepolisian. Polisi pun langsung bergerak mencari keberadaan AS. AS dan pelaku ditemukan saat tengah mengemis di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, pihaknya mengamankan pelaku pada Rabu (25/1/2023) pukul 02.00 WIB.
“Telah kami amankan tadi pagi pada pukul 02.00 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yaitu di Pasar Minggu," kata Eko, Rabu, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Setelah diamankan, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Cilegon untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Nyelonong ke Rumah Warga dan Dicurigai Mau Culik Anak, Perempuan di Tangerang Ngaku Diutus Malaikat
Sementara itu, Wakapolda Banten Brigjen Pol M Sabilul Alif membenarkan bahwa AS diculik untuk mengemis. Selama 22 hari, AS diajak pelaku untuk mendampinginya mengemis.
“Seorang anak kecil berusia empat tahun yang ternyata diculik, dan dipekerjakan sebagai seorang pengemis," kata Sabilul, Rabu.
Pelaku yang menjadi badut jalanan membawa AS agar pengguna jalan atau masyarakat merasa iba karena dia membawa anak yang masih kecil. Upaya itu dilakukan agar dia lebih cepat mendapatkan uang dalam jumlah yang besar.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kompas.com