Azka Alfi: Ilustrator Sepak Bola dengan Latar Belakang Teknik
Gaya hidup | 25 Januari 2023, 15:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Saat dihadapkan dengan keputusan karier, terkadang kita tak relevan dengan jurusan kuliah. Mungkin saja, ada minat yang sebelumnya telah terkubur lama dan baru kembali lagi saat sedang mencari pekerjaan.
Bahkan, fenomena ini juga disampaikan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan. Nadiem mengungkapkan ada 80 persen lulusan yang bekerja tak sesuai jurusan kuliahnya. Meski begitu, hal ini bukanlah sesuatu yang buruk.
Hal ini juga terjadi oleh Azka Alfi, Ilustrator Klub Sepak Bola. Ia menceritakan pengalaman hidup dan lika-likunya dalam siniar Beginu episode “Azka Alfi, Ilustrasi Penakluk Sepak Bola Eropa” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/BeginuAzkaP1.
Anak Teknik yang Suka Menggambar
Menurut Azka, gambar memiliki ruang tersendiri di dalam hatinya. Dari kecil hingga SMP, ia berkeinginan untuk masuk ke sekolah seni. Keinginannya ini semakin membara ketika ada gurunya yang membawa mangaka (pembuat komik) dari Jepang.
Baca Juga: Jangan Takut! Yuk, Berani Maksimalkan Kapasitas Diri
Sayangnya, memasuki SMA, ia tak dibolehkan masuk ke sekolah seni. Saat mendaftar kuliah dan meminta saran kepada sang ibu, ia pun mendaftar Teknik Elektro dan Sipil agar sama seperti sang kakak.
Setelah masuk kuliah, di awal-awal Azka mengaku minder karena banyak teman-teman yang lebih cakap darinya. Bahkan, Azka merasa salah jurusan. Namun, Azka berhasil menyelesaikan kuliah untuk menggapai mimpinya.
Mencari kerja ternyata tak semudah yang dibayangkan. Ada banyak tantangan dan batasan dari orangtuanya. Hal ini membuatnya pun terjebak dalam krisis seperempat abad. Dalam prosesnya itu, ia mulai kembali menggambar dan rajin mengunggahnya di Instagram.
Titik Balik Kehidupan dari Kecintaannya Terhadap Bola
Azka pun mencoba berbagai macam kegiatan. Ia bahkan sempat masuk komunitas gambar hingga belajar sablon. Kemudian, karena teman di sablon itu mengetahui bakatnya, ia pun merekomendasikan Azka untuk belajar desain digital.
Selain hobi menggambar, Azka juga senang terhadap sepak bola. Ia pun tergabung dalam komunitas jersey. Tanpa disadari, inilah titik balik dari kehidupannya.
Saat sedang kumpul bersama teman-teman komunitasnya itu, ada orang dari salah satu tim Liga1 yang sedang mencari videographer. Azka pun mengaku tak bisa melakukan pekerjaan itu.
Baca Juga: Makna Desa yang Menginspirasi Singgih Susilo
Akan tetapi, karena tekadnya yang membara, Azka mengatakan, “Saya bilang gak bisa dulu, Mas, tapi saya bisa ilustrasi. Ilustrasinya bisa bikin video yang nanti bisa digabungin.”
Ia pun langsung diminta portofolio atas pekerjaannya. Saat itu, pria ini belum memiliki portofolio sama sekali. Akhirnya, dalam waktu dua hari, ia pun mulai membuat motion video. Kemudian, ia pun berhasil direkrut menjadi ilustrator di Persikabo.
Cara Unik Azka Meyakinkan Orangtua
Orangtua Azka bisa dibilang cukup strict. Bahkan, saat ia sudah bekerja sebagai ilustrator, orangtuanya pun belum tahu. Ia pun ketahuan saat laptopnya rusak karena terlalu banyak dipakai.
Karyanya itu juga mulai dikenal oleh orang banyak. Ada media Italia yang meliput Azka dan memuji karyanya. Dari situ, Azka pun bertanya bagaimana caranya bekerja di klub sepak bola Liga Italia.
Kini, Azka pun telah mendapat klien dari AS Roma, AFC Fiorentina, Tottenham Hotspurs, hingga Manchester City. Dari situ, ia pun memberikan kejutan pada orangtuanya dengan cara sendiri, “Setiap ada event-event biasanya saya jarang ngasih tahu ke Bapak-Ibu. Jadi, biar mereka tahu dari orang-orang terdekat. Itu momen biar orangtua lebih percaya.”
Lantas, bagaimana Azka bisa bekerja untuk tim-tim papan atas itu? Temukan jawabannya melalui perbincangan Azka dengan Wisnu Nugroho dalam siniar Beginu bertajuk “Azka Alfi, Ilustrasi Penakluk Sepak Bola Eropa” di Spotify.
Di sana, ada banyak kisah dari para tokoh inspiratif yang mampu memberikan perspektif baru untuk hidupmu.
Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniar Beginu dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV