2 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Speedboat di Yapen, 3 Anggota TNI Hilang
Peristiwa | 9 Januari 2023, 06:16 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan dua orang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan kapal cepat (speedboat) di sekitar perairan Kaipuri Pulau Kurudu, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Sabtu (7/1/2023) malam.
Kapal cepat yang ditumpangi 14 orang itu awalnya berangkat dari Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, menuju Barapasi, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.
Saragih mengatakan, dari 14 penumpang tercatat tujuh orang di antaranya anggota TNI-AD yang bertugas di Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/Yawa.
Setelah dilakukan pencarian, 11 orang telah ditemukan dua di antaranya meninggal yaitu Serda Arafat Wawini yang merupakan anggota Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/Yawa dan Elan Melati Senggoku.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini: 32 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
"Sesaat setelah ditemukan para korban dievakuasi ke Puskesmas Yapen Timur, namun kemudian dipindahkan ke ke RSUD Serui," kata Saragih, Minggu (8/1/2023), dikutip dari Antara.
Adapun 3 penumpang lainnya yang merupakan anggota TNI yakni Danramil Barapasi Serma Wiyoto, Serda James Natalian Asmarum dan Serda Saworu belum ditemukan.
Pencarian terhadap para korban, lanjut Saragih akan dilanjutkan Senin (9/1/2023).
Delapan korban yang selamat dalam insiden itu yakni Serda Yunus Dimara, Serda Ardo, Serda Ehud, Isak Dasinapa, Mulyadi, Angge Singgoku, Bastian Mairebo, Raja Singgoku, dan Apner Singgoku.
Kronologi
Kadispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat mengatakan pihaknya menerima kabar speedboat yang mengangkut rombongan Plh Danramil 1709-05 atas nama Serma Wiyoto beserta 6 anggota Barapasi tenggelam pada Minggu (8/1/2022) pagi.
Pukul 11.00 WIT, TNI AL/Koarmada III KRI Albakora – 867 menerima informasi kecelakaan Laut dari Guskamla Koarmada III selanjutnya bergerak menuju lokasi di kepulauan Warupen.
Baca Juga: Jadwal Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Ini, Richard Eliezer Hadapi Tuntutan Jaksa
Pada pukul 15.00 WIT KRI menemukan tanda-tanda lokasi tenggelamnya speed boat dengan adanya barang-barang yang mengapung dilaut.
"Selanjutnya dilakukan pencarian disekitar perairan tersebut," kata Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Minggu malam.
Selanjutnya, pada pukul 16.28 WIT KRI Albakora - 867 melihat kontak orang di laut yang mengangkat tangan dan melambai kemudian KRI menurunkan sekoci untuk mendekati kontak tersebut.
Selanjutnya dilakukan evakuasi dan penyelamatan seseorang yang bernama Serma Wiyoto (PLH Danramil) yang terapung-apung di tengah laut dalam keadaan hidup.
Di lokasi yang berbeda, lanjut Doni, telah ditemukan beberapa orang terdampar di perairan Pulau Kurudu, Distrik Yapen Timur Kabupaten Kepulauan Yapen oleh Kapal Jolor yang akan berangkat menuju Kp. Gesa Kabupaten Memberamo Raya.
Selain itu, juga ditemukan 9 orang penumpang speed boat dan 2 di antaranya anggota Kodim 1709/Yawa, satu orang selamat dan satu orang meninggal dunia a.n. Serda Arafat.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV, Antara