Gibran soal 2 Bupati Soloraya Tolak Pembangunan Tol Lingkar Solo: Nanti Duduk Bareng Dulu
Peristiwa | 3 Januari 2023, 21:22 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mengajak Bupati Klaten Sri Mulyani dan Bupati Karanganyar Juliyatmono untuk duduk bersama membahas pembangunan jalan tol lingkar Timur-Selatan Kota Solo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, dua bupati di Soloraya tersebut sebelumnya menyatakan sikap penolakan terhadap rencana pembangunan tol lingkar timur-selatan Solo yang melintasi wilayah Klaten.
"Ya kan beberapa bupati inginnya ring road, bukan tol. Ya nanti duduk bareng dulu," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (3/1/2022).
Sejatinya, kata dia, rencana pembangunan tol lingkar timur-selatan itu sudah lama dibahas, yakni sejak awal dirinya menjadi Wali Kota Solo.
"Kalau saya melihat urgensinya, lihat saja, Solo hampir enggak bisa gerak, trafic-nya stuck," jelasnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga mengeklaim bahwa tol lingkar timur-selatan ini akan berdampak signifikan, utamanya mengurangi kemacetan.
"Pasti (berdampak signifikan), kemacetan hilang, distribusi barang akan lebih mudah. Traffic tidak hanya di tengah kota tapi muter," jelasnya.
Sebab itu, dia berencana mengajak dua bupati Soloraya tersebut untuk duduk bareng membahas hal tersebut.
Baca Juga: Daftar Program Gibran usai Dapat Hibah Rp236 Miliar dari Presiden UEA
"Namanya pro dan kontra itu biasa, bupati ingin yang terbaik untuk kabupaten masing-masing. Nanti kami koordinasi lagi, sama kementerian juga," ucapnya.
"Kalau ada masukan dari bupati tetap kami tampung. Nanti kami ajak ngobrol satu-satu."
Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat berencana membangun jalan tol lingkar timur-selatan Solo yang akan melintasi tiga wilayah, yakni Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar.
Namun rencana tersebut mendapat penolakan dari Bupati Klaten Sri Mulyani dan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku menolak rencana pembangunan tol tersebut dengan alasan berpotensi mematikan perekonomian dilewati jalan tol itu.
Sementara itu, Bupati Klaten Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan tidak setuju karena pembangunan proyek strategi nasional (PSN) lingkar timur-selatan Kota Solo dalam jangka panjang akan berdampak pada produksi pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Saya tidak setuju, karena pertimbangan bahwa tol PSN yang saat ini direncanakan dibangun ini kan sudah menggunakan sawah lestari atau pertanian 300 hektare," kata Sri Mulyani, Selasa (3/1), dikutip dari Kompas.com.
"Sehingga, kasihanlah anak cucu kita. Anak cucu kita nanti mau makan apa kalau sawah pertaniannya dipakai untuk tol terus."
Baca Juga: Saat Ditanya Resolusi 2023, Begini Jawaban dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka...
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV