> >

Perempuan Korban Pembunuhan di Bali Punya Bayi, Keluarga Khawatirkan Kondisi Anak

Peristiwa | 2 Januari 2023, 16:50 WIB
Petugas Kepolisian Resor Kota Denpasar dan BPBD mengevakuasi jasad seorang perempuan yang ditemukan dalam sebuah kamar kos di Denpasar, Bali, Sabtu (31/12/2022) malam. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar)

DENPASAR, KOMPAS.TV - Perempuan korban pembunuhan saat malam tahun baru 2023 di Denpasar, Bali, AS (26), meninggalkan seorang bayi. Keterangan ini diungkapkan oleh paman AS, berinisial DS (36).

"Korban ada anak bayi. Sama temannya," jelas DS di Batam, Kepulauan Riau, Senin (2/1/2023), dikutip dari Tribun-Bali.

DS mengatakan pihak keluarga AS di Batam khawatir dengan kondisi bayi tersebut. Pihaknya sempat bertanya kepada teman AS perihal sang bayi.

Namun, bukannya kejelasan yang didapat, DS mengaku pihak keluarga malah dimarahi oleh teman AS.

Baca Juga: Geger Pembunuhan saat Malam Tahun Baru di Bali, Jenazah Ditemukan Terikat Kabel Rol di Indekos

"Kami sempat telepon temannya tersebut, kami tanya soal bayi AS, tapi ia marah-marah ditelepon," akunya.

DS mengatakan, anak AS diasuh oleh wanita yang mempekerjakan korban di Bali. Pihak keluarga berharap anak korban bisa dibawa ke Batam.

"Kami berharap anak AS agar diselamatkan. Kami orang tidak mampu. Kami mohon bantuan agar anak korban bisa kembali ke sini (Batam)," terangnya.

Tak hanya anak, pihak keluarga juga berharap agar jenazah AS bisa dimakamkan di Batam. DS menjelaskan pihaknya tengah mencari cara untuk membawa jenazah AS ke kampung halamannya.

Baca Juga: Ahli di Sidang Sambo CS: Mengetahui Rencana Pembunuhan Tapi Tak Mencegah, tak Dianggap Turut Serta

"Kami lagi mencari sumbangan agar jenazah bisa dimakamkan di Batam," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, AS ditemukan tewas terlilit kabel rol di kamar indekos di Jalan Tukad Batang Hari I No. 1, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Sabtu (31/12/2022) malam.

Penyelidikan awal dari kepolisian mengungkapkan barang milik korban diketahui raib.

Barang tersebut berupa dua ponsel bermerek iPhone 11 dan iPhone 6S hingga identitas milik korban.

Baca Juga: Saksi Ahli Sebut Keikutsertaan Pembunuhan Berencana Terbukti Jika Adanya 'Meeting of Minds'

Seorang saksi menjelaskan, sebelum polisi datang, tempat kejadian perkara pada Sabtu sudah ramai dikerumuni warga. Seorang tukang kunci terlihat berusaha membuka pintu kamar kos yang terkunci dari luar.

Begitu pintu tersebut berhasil dibuka, tampak korban sudah terlentang dalam keadaan tanpa busana dengan leher terikat kabel rol dan lidah menjulur keluar.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribun Bali


TERBARU