> >

Jumlah Kebakaran di DKI Jakarta Sepanjang 2022 Capai 642 Kasus, Lebih Banyak daripada Banjir

Peristiwa | 1 Januari 2023, 15:49 WIB
Ilustrasi. Kebakaran menjadi bencana atau musibah yang paling sering terjadi di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sepanjang tahun 2022, jumlahnya mencapai 642 kasus. (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Kebakaran menjadi bencana atau musibah yang paling sering terjadi di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sepanjang tahun 2022, jumlahnya mencapai 642 kasus.

Jumlah tersebut diketahui dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang mencatat total ada 1.409 kejadian bencana di DKI Jakarta selama Januari-Desember 2022.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, seribuan kejadian bencana itu terdiri dari delapan jenis.

Kedelapan jenis bencana itu adalah kebakaran, banjir, pohon tumbang, jalan tergenang, angin kencang.

Kemudian, tanah longsor, gempa bumi, dan kebencanaan jenis lain seperti bangunan roboh, orang tenggelam, dan lainnya.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Garmen di Bantul, 3 Karyawati Pingsan!

Selain kebakaran yang mendominasi, bencana lain yang menempati posisi dua terbanyak adalah pohon tumbang, yakni 377 kasus, dan banjir sebanyak 127 kejadian.

"(Sebanyak) 1.409 kejadian bencana di DKI Jakarta, yang terdiri dari 642 kejadian kebakaran, 127 kejadian banjir, 377 kejadian pohon tumbang, 197 kejadian jalan tergenang, 13 kejadian angin kencang," ucap Isnawa kepada awak media, Minggu (1/1/2023), dikutip Kompas.com.

"(Lalu), 14 kejadian tanah longsor, dua kejadian gempa bumi yang getarannya terasa sampai ke Jakarta, serta 37 kejadian bencana lainnya seperti kejadian bangunan roboh, orang tenggelam, kapal tenggelam, dan lain-lain," sambungnya.

Menurutnya, kebakaran di gedung dan permukiman menjadi bencana yang paling sering terjadi selama 2022.

Dari total jumlah peristiwa kebakaran, yang terbanyak terjadi pada Agustus 2022, yakni sebanyak 71 kejadian.

Ia menyebut, kebakaran kerap terjadi pada Agustus 2022 lantaran saat itu masih musim kemarau.

"Kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi sepanjang tahun 2022.”

“Di mana yang terbanyak terjadi pada bulan Agustus, sebanyak 71 kejadian, karena masih berada dalam musim kemarau," urainya.

Ia menambahkan, BPBD DKI Jakarta memperkirakan nilai kerusakan serta kerugian yang disebabkan bencana kebakaran selama 2022.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Menghanguskan 10 Rumah Warga di Kawasan Tambora Jakarta Barat!

Hasilnya, ungkap Isnawa, kerugian akibat kebakaran di Ibu Kota selama 2022 mencapai lebih dari Rp130 miliar.

"Didapati hasil perhitungan perkiraan jumlah kerugian pasca kebakaran di sektor pemukiman selama tahun 2022 ditaksir mencapai angka Rp130.664.015.650," tuturnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU