Lintasi Genangan di Malam Tahun Baru, 2 Mahasiswa di Semarang Meninggal Diduga Tersengat Listrik
Peristiwa | 1 Januari 2023, 12:05 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Dua mahasiswa di Semarang meninggal dunia setelah mereka melintasi genangan banjir di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).
Keduanya, yakni Dinda Shefira Angelita (19) dan Muh Kevinabeel (19), diduga tersengat listrik saat melewati genangan banjir tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genuk Kota Semarang, AKP Ris Andrian, Minggu (1/1/2023), membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Meninggal dunia (MD) karena diduga tersengat listrik," jelasnya, dikutip Kompas.com.
Menurut Ris, pada Sabtu pukul 20.00 WIB korban sempat izin kepada ibu kos untuk pergi ke rumah temannya untuk merayakan pergantian tahun baru.
Baca Juga: Zelenskyy Salahkan Putin atas Serangan Udara di Malam Tahun Baru
"Izinnya pergi mau bakar - bakaran," ungkapnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 21.30 WIB di hari yang sama, seorang saksi melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara teriakan kencang di Jalan Kapas Timur III, RT 02 RW 08, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.
"Kemudian Saksi 2 keluar rumah mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi," paparnya.
Setibanya di lokasi, saksi tersebut melihat dua orang yang terjatuh dan terendam di dalam air.
Saat itu, Saksi 2 mau mencoba untuk menolong korban, akan tetapi ada sengatan arus listrik.
"Kemudian korban menjauh dan diketahui oleh Saksi 2 ada kabel listrik yang terputus jatuh ke air," imbuhnya.
Selanjutnya Saksi 2 menghubungi polisi untuk memberitahukan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta Api di Pasuruan: Hendak Yasinan pada Malam Tahun Baru
"Sekitar pukul 23.00 WIB Team INAFIS dari Polrestabes Semarang datang ke lokasi dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap korban," ucapnya.
Kedua korban kemudian dibawa RSUP Kariadi pada pukul 00.05 WIB, menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita juga sudah menghubungi petugas PLN," paparnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com