> >

Dampak Cuaca Ekstrem, Nelayan di Tegal Minta Bantuan Beras ke Pemerintah

Berita daerah | 30 Desember 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi: cuaca ekstrem badai petir. (Sumber: Pixabay)

TEGAL, KOMPAS.TV - Cuaca ekstrem serta gelombang tinggi sedang melanda beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Tegal, Jawa Tengah.

Hal ini merugikan ratusan nelayan kecil di Kelurahan Muarareja, Kota Tegal, yang tak bisa melaut karena gelombang tinggi dan cuaca ekstrem. Mereka meminta bantuan beras untuk keperluan makan sehari-hari.

 

Riswanto selaku Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah mengatakan, hampir 70 persen nelayan kecil tak melaut karena cuaca yang tak bersahabat beberapa hari terakhir.

Mengutip Tribun News, Jumat (30/12/2022) sebagian nelayan tetap melaut demi memenuhi kebutuhan harian.

Baca Juga: 35 Warga di Kawasan Marina Semarang Dievakuasi setelah Banjir Rendam Perumahan akibat Cuaca Ekstrem

"Sudah sejak dua minggu lalu, teman-teman nelayan selalu memonitor kondisi cuaca dan alam," kata Riswanto.

Pihaknya juga selalu mengimbau untuk waspada terhadap cuaca buruk, khususnya gelombang tinggi.

Sebab, jika terpaksa melaut, hasil yang didapatkan tidak bisa menutup biaya operasional.

Riswanto juga berharap kepada pemerintah untuk mendistribusikan bantuan beras paceklik untuk para nelayan, karena saat cuaca buruk, para nelayan akan kehilangan pendapatan.

"Kami upayakan bantu komunikasikan ke dinas agar ada (beras paceklik). Harapannya bisa direalisasikan oleh dinas terkait," ungkapnya. 

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 2 Januari, BMKG: Fenomena Monsun Asia Jadi Pemicu

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU