> >

Jokowi Bakal Akhiri PPKM, Gibran: Ya Tidak Apa-apa, Orang Juga Sudah Enggak Pakai Masker

Peristiwa | 22 Desember 2022, 13:46 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Kompas TV/Antara)

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka merespons terkait rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengakhiri Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Putra sulung Jokowi ini mengaku tidak mempermasalahkannya, dan justru mendukung pencabutan kebijakan tersebut.

Pasalnya, menurut Gibran, situasi pandemi Covid-19 saat ini terus membaik. Bahkan kasus di tanah air beberapa waktu belakangan ini juga terus melandai.

"Ya nggak apa-apa (PPKM dicabut)," kata Gibran di Solo, Kamis (22/12/2022), seperti dilansir dari Antara.

"Sudah mulai melunak virusnya. Sejak varian terakhir ini kan sudah tidak bahaya, tidak mematikan, tren menurun. Yang positif juga tidak parah parah banget (kondisinya)," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengatakan, saat ini  banyak warga yang sudah tidak memakai masker saat berkegiatan di luar rumah.

"Orang-orang juga sudah enggak pernah pakai masker," ujarnya.

Meski Gibran mengaku ingin realisasi dari rencana tersebut dapat dipercepat, namun ia mengatakan akan tetap menunggu instruksi dari pusat.

 

Dia juga meminta masyarakat untuk tetap menaati peraturan yang berlaku saat ini, yakni tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). 

"Kita tunggu sampai keputusan kapan dicabut, kalau sekarang masih tetap sesuai prokes," katanya.

Baca Juga: Jokowi akan Terbitkan Keppres Cabut PPKM Setelah Ada Kajian Menkes: Minggu Ini Sudah Sampai ke Saya

Sementara itu, terkait dengan percepatan vaksinasi, ia mengatakan saat ini masih terus dilakukan.

Wali Kota Surakarta ini juga berharap jika nantinya kebijakan PPKM dicabut, masyarakat diminta tetap melakukan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster.

"Yang masih kurang kami percepat (vaksinasi), yang belum agar segera vaksin. Ini (masyarakat) tidak antusias. Meski demikian, walaupun enggak ada PPKM kalau bisa tetap dilengkapi vaksinnya," kata Gibran menegaskan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan kemungkinan penghentian PPKM pada akhir tahun ini.

Namun, Jokowi mengaku saat ini masih menunggu seluruh kajian dari kementerian maupun lembaga terkait soal penghentian kebijakan PPKM.

"Jadi kembali ke PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, -red), PPKM itu masih saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) maupun dari Kementerian Kesehatan," kata Kepala Negara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12).

Kepala Negara menargetkan, kajian tersebut selesai pekan ini. Dia menyebut, setelah laporan tersebut sampai ke mejanya, maka dia akan segera menyiapkan draf keputusan presiden terkait penghentian kebijakan PPKM. 

"Saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya, sehingga bisa saya siapkan nanti Keputusan Presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM," kata dia.

"Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," ujar Jokowi.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Indonesia Sudah Masuk Fase Endemi Covid-19

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU