> >

Kecelakaan Lokomotif Teknis Proyek Kereta Cepat di Bandung Barat, Polisi Sebut Ada Korban Tewas

Peristiwa | 19 Desember 2022, 06:53 WIB
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan kereta api di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022). (Sumber: Kompas.com/Puji Panuntun)

BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV - Kecelakaan yang melibatkan Kereta Teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (18/12/2022) menimbulkan korban tewas dan luka-luka.

Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol K Yani Sudarto membenarkan adanya korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kecelakaan kereta api di Bandung Barat tersebut.

Meski demikian, polisi masih melakukan pendataan terkait jumlah korban meninggal maupun korban luka atas insiden maut ini. 

Menurut Sudarto, kecelakaan kereta api itu juga mengakibatkan sejumlah pekerja yang tengah melakukan aktivitas di lokasi kejadian tertabrak. 

"Ada korban (meninggal), tapi masih diidentifikasi tepatnya berapa. Korban luka ada juga. Saat ini sudah dibawa ke RS Santosa," ungkap Sudarto, Minggu (18/12) malam, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: WNI Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Yunani, Kemlu Bantu Proses Pemulangan Jenazah

Saksi mata, Ani (55), juga mengaku melihat sejumlah korban kecelakaan kereta api itu diangkut melalui depan rumahnya usai peristiwa maut itu terjadi.

Menurut Ani, kecelakaan itu bermula saat lokomotif kereta cepat berwarna hijau melaju kencang dari arah Padalarang menuju Jakarta pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sementara pemasangan rel kan baru sampai sini. Kereta (lokomotif) dari arah Padalarang melesat keluar lintasan," kata Ani, Minggu. 

Lokomotif yang melesat keluar lintasan sepanjang kurang lebih 200 meter dari ujung rel itu lantas menabrak Kereta Teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta.

Hingga Minggu malam, polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan kereta api tersebut.

Baca Juga: Sehari Usai Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Masih Tutup, Urus SKCK Pindah ke Polrestabes Bandung

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menelusuri kronologi kecelakaan sebenarnya. Area di sekitar TKP pun telah dipasangi garis polisi.

"Untuk kronologisnya, kita masih lidik semua. Dugaan penyebab kecelakaan belum tahu juga soalnya masih lidik, karena di sini sekarang gelap," kata Sudarto.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU