Berawal Hendak Tangkap Pemabuk, Polisi Malah Tertembak Rekannya Sendiri hingga Alami Luka Serius
Peristiwa | 15 Desember 2022, 04:35 WIBSUMBA BARAT DAYA, KOMPAS.TV - Seorang anggota Polsek Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Benyamin Anamesa mengalami nasib nahas. Ia terkena tembakan senjata milik rekannya hingga mengalami luka serius.
Kabid Humas Polda NTT Kompol Ariasandy mengatakan peluru yang mengenai Ipda Benyamin berasal dari tembakan rekannya berinisial Aipda BBA. Tembakan itu mengenai pinggang bagian belakang korban.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Sebut Orang Kena OTT karena sedang Apes, Novel Baswedan Beri Respons Menohok
"Jadi, tembakan itu berasal dari senjata api milik Aipda BBA yang merupakan rekan dari korban saat keduanya berada dalam satu mobil," kata Kompol Ariasandy saat dikonfirmasi pada Rabu (14/12/2022).
Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan itu mengatakan, kejadian penembakan itu bermula saat keduanya mendapat laporan dari warga mengenai aksi orang tidak dikenal dalam keadaan mabuk berbuat onar akibat mengonsumsi minuman keras.
Keduanya kemudian menuju ke lokasi yang dilaporkan warga itu. Namun, setibanya di lokasi, orang tak dikenal itu sudah melarikan diri. Polisi kemudian mendapatkan laporan lagi bahwa orang itu sudah pindah ke tempat lain.
Menurut Ariasandy, pemabuk itu menggunakan kendaraan saat pindah ke tempat lain, sehingga membuat polisi sulit untuk menangkapnya.
Baca Juga: Cerita Ferdy Sambo Dijemput Jenderal Bintang 2 Lalu Ditahan di Tempat Khusus Gara-gara Eliezer
Meski demikian, polisi tetap berusaha mengejar pemabuk itu. Saat tiba di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal itu tengah melempari kendaraan pengguna jalan yang sedang melintas.
Salah satu dari kedua polisi itu kemudian melepaskan tembakan peringatan. Saat hendak diamankan, pemabuk itu justru melakukan perlawanan hingga dapat melarikan diri.
Karena buruannya kabur, kedua anggota polisi itu kemudian masuk ke mobil hendak mengejar orang tersebut.
Pada saat mobil melaju, kata Ariasandy, Aipda BBA ternyata membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata.
Baca Juga: Kasus Perselingkuhan Istri TNI dan Polisi Disetop, Suami Memaafkan karena Pertimbangkan Anak
"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban," ujarnya.
Akibat kejadian itu, Aipda Benyamin Anamesa mEngalami luka serius. Korban hingga saat ini masih ditangani dokter di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.
"Penanganan pihak dokter RSUD Waikabubak dilakukan rontgen proyektil, namun tidak terlihat sehingga dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur," ucapnya.
Namun, karena luka serius dan perlu penanganan lanjutan maka korban dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
"Rencananya korban akan dirujuk ke Denpasar, Bali, lagi," tutur Ariasandy.
Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Pengusaha Minyak Goreng Minum-minum Wine di Ruang Kerja Dirjen Daglu Kemendag
Sedangkan Aipda BBA terpaksa harus menjalani pemeriksaan oleh petugas Propam Polres Sumba Barat Daya karena peristiwa tersebut.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV