> >

TNI dan Polri akan Bentuk Keluarga Asuh yang Terdiri dari Siswa Dikmaba dan Diktukba

Sosial | 13 Desember 2022, 09:42 WIB
Pembukaan Diklat Integrasi di Papua. TNI dan Polri berencana membentuk keluarga asuh yang terdiri dari siswa pendidikan pertama bintara (Dikmaba) TNI AD dan pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Polri. (Sumber: Pendam xvii cenderawasih)

JAYAPURA, KOMPAS.TV – TNI dan Polri berencana membentuk keluarga asuh yang terdiri dari siswa pendidikan pertama bintara (Dikmaba) TNI AD dan pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Polri.

Penjelasan itu disampaikan oleh Wadan Rindam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Hendi Yustian Danang, saat membacakan amanat Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, pada kegiatan Diklat Integrasi Dikmaba dan Diktukba, di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (12/12/2022).

Ia mengatakan, kolaborasi integrasi Siswa Dikmaba TNI AD dengan Siswa Diktukba Polri merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara TNI AD dengan Polri di bidang pendidikan yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

 

Output yang diharapkan dari kolaborasi integrasi Siswa Dikmaba TNI AD dan Siswa Diktukba Polri adalah tumbuhnya bibit integrasi dan sinergi yang kuat dalam mewarnai institusi TNI dan Polri, sebagai alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI Indonesia.

“Kegiatan Kolaborasi integrasi yang dilaksanakan ini sangat bermanfaat dan strategis guna terwujudnya sinergitas TNI dan Polri,” tuturnya, dikutip dari keterangan tertulis Pendam XVII/Cenderawasih.

Baca Juga: Panglima TNI, Kapolri hingga Ketua Umum PSSI Kirim Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Kaesang-Erina

Ke depan, lanjut dia, tugas negara yang diemban oleh TNI dan Polri harus selalu bersama-sama, saling berkoordinasi, berintegrasi dan bersinergi.

"Untuk mempererat rasa kebersamaan akan dibentuk keluarga asuh yang terdiri dari siswa Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri.”

“Melalui pembentukan keluarga asuh ini diharapkan dapat memberikan hasil dan dampak yang positif bagi soliditas dan sinergitas TNI dan Polri," tambah Hendi.

Sementara, Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait, yang membacakan amanat Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelia Dahnial mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan selama lima hari, mulai 12 Desember 2022 hingga 16 Desember 2022.

Kegiatan itu digelar di 13 Satdik Polri, 11 Satdik TNI AD dan 1 Satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang.

Para peserta terdiri dari Polri 4.346 laki-laki dan 503 wanita, TNI AD 1.452 laki-laki dan 170 wanita, TNI AL 765 laki-laki dan 50 wanita, TNI AU 20 wanita.

Ia juga mengatakan, upacara tersebut merupakan awal dimulainya rangkaian kegiatan Diklat (Pendidikan Latihan) integrasi TNI–Polri dalam bentuk Kolaborasi untuk peserta didik Dikmaba TNI AD, TNI AL, TNI AU dan peserta didik Diktuba Polri.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menuturkan, kegiatan itu juga dilaksanakan serentak di 12 SPN.

Baca Juga: Biar Tak Salah Paham Kemenparekraf Gandeng Polri Sosialisasi Aturan Minuman Memabukkan di KUHP Baru

"Kegiatan kolaborasi pendidikan ini juga serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia di 12 SPN dan 1 pendidikan Polwan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.

Adapun materi pendidikan dan pelatihan Integrasi yang diberikan yaitu Pengenalan Doktrin Matra, Pengenalan Fungsi Matra, Perbantuan TNI kepada Polri dan Perbantuan Polri kepada TNI, Operasi bersama TNI-Polri, dan kegiatan yang mendorong terwujudnya sinergitas dan soliditas melalui integrasi TNI-Polri.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU