Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Magetan, Polisi Tidak Temukan Bekas Pengereman
Peristiwa | 5 Desember 2022, 15:41 WIBMAGETAN, KOMPAS.TV – Hasil temuan polisi dari olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Magetan, Jawa Timur, tidak ditemukan bekas pengereman.
Dalam olah TKP yang dilaksanakan pada hari ini, Senin (5/12/2022), di jalan tembus Cemoro Sewu-Magetan tersebut, polisi juga menggunakan alat scanner 3 dimensi untuk merekam lokasi kecelakaan tunggal itu.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Hendras Setiawan di lokasi, polisi tidak menemukan bekas pengereman di lokasi kecelakaan Bus Semeru Putra Transindo tersebut.
Meski demikian, secara administrasi, bus dan pengemudinya dinyatakan lengkap, termasuk surat izin mengemudi (SIM).
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Bus Masuk Jurang di Magetan Diduga Rem Blong, Penumpang Teriak "Ya Allah Gusti"
Selain olah TKP, polisi juga telah meminta keterangan dari para saksi, termasuk para korban yang selamat dari kejadian itu.
Sebelumnya, Kompas TV memberitakan, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Mereka terdiri dari penumpang bernama Sutarjo (56), Witri Suci (27), Kabul (62), Sukini (58), dan Sumiati (60) dan Wachid (58) serta sopir bus, Mochammad Barliyan (52).
Kecelakaan itu dialami rombongan wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mujiono, salah satu penumpang selamat menceritakan detik-detik mencekam saat kecelakaan bus pariwisata masuk ke jurang di jalan Cemoro Sewu, Sarangan, Magetan, Jawa Timur.
Mujiono mengatakan, bus sempat menabrak sebuah kendaraan sebelum akhirnya jatuh ke jurang sedalam 30 meter.
"Udah ada tanda-tanda, dari sana udah nyondol (menabrak-red) mobil tadi. Terus maju lagi, itu remnya blong," ujar Mujiono di RSUD Sayidiman, Magetan, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (4/12).
Mujiono yang mengalami luka ringan mengaku saat kejadian, ia berpegangan erat pada jok kursi di depannya.
"Pada (teriak) 'Ya Allah Gusti, Ya Allah Gusti' saya nyingkep jok itu, pegangan sak erat-erate (pegangan seerat-eratnya)," tuturnya.
Baca Juga: Enam Korban Tewas Kecelakaan Bus di Magetan Dipulangkan ke Rumah Duka di Semarang
Dari keterangan korban yang selamat, sebelum kecelakaan bus diduga rem tidak berfungsi normal. Bus sempat menabrak kendaraan lain sebelum masuk jurang dan diduga rem mengalami blong.
Akibatnya, sopir hilang kendali saat bus melalui jalur yang menurun dan menikung.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV