BMKG Catat 300 Gempa Susulan Landa Cianjur hingga Hari Ini, Tren Kekuatan Terus Melemah
Peristiwa | 28 November 2022, 20:25 WIB
CIANJUR, KOMPAS.TV - Gempa susulan masih terus melanda Cianjur, Jawa Barat, usai lindu berkekuatan M 5,6 mengguncang wilayah tersebut pada Senin (21/11/2022) silam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya terjadi 300 gempa susulan hingga Senin (28/11) pukul 11.00 WIB.
Kepala BMKG Jawa Barat Teguh Rahayu menjelaskan gempa susulan yang melanda Cianjur terkecil mencapai M 1, sedangkan yang terbesar berkekuatan M 4,2.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 323 Meninggal, 9 Orang Belum Ditemukan, 100.330 Jiwa Mengungsi
"Semenjak dari awal sampai pukul 11.00 WIB ini tercatat sudah ada sebanyak 300 kali gempa bumi susulan," jelasnya, Senin, dikutip dari Tribun Jabar.
Teguh mengatakan tren kekuatan gempa susulan melemah setiap harinya. Frekuensi gempa susulan juga kini tak sesering sebelumnya.
Baca Juga: Jasad Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tertimbun Tanah Sedalam 5 Meter
"Ketika gempa magnitudo 5.6 satu sampai dua hari itu tercatat mencapai 30 hingga 40 kali gempa susulan. Sedangkan pekan ini hanya 2-5 kali gempa susulan," lanjutnya.
Teguh mengungkapkan pihaknya terus melakukan estimasi terkait kapan gempa susulan akan berakhir.
"Gempa susulan ini akan terjadi sampai energinya habis, itu baru habis. Dan diperkirakan akan terjadi hingga 1-2 minggu," ucapnya.
Berdasarkan data terbaru, terdapat penambahan jumlah korban gempa Cianjur yang diungkapkan Bupati Herman Suherman, Senin (28/11/2022) sore.
Baca Juga: Relokasi Rumah Korban Gempa Cianjur, Pemda Sediakan 3 Lokasi, Berikut Detailnya
"Hari ini tim dari Basarnas telah menemukan 2 korban yang tertimbun tanah, di Desa Cijedil, sehingga korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa," kata Herman dalam konferensi pers.
Berdasarkan rekapitulasi yang diperbarui per pukul 16.00 WIB itu, Herman menyebut sembilan korban masih belum ditemukan hingga kini.
Di sisi lain, korban dengan luka berat yang dirawat mencapai 108 orang. Sementara korban luka ringan telah diizinkan kembali ke pengungsian.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribun Jabar