Cegah Penghadangan, Ini Mekanisme Pemberian Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur
Peristiwa | 25 November 2022, 19:41 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan mekanisme baru terkait pendisitribusian bantuan logistik untuk para penyitas gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) lalu.
Hal ini terkait kabar adanya penghadangan terhadap relawan yang akan memberikan bantuan yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Kepala BNBP Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, bagi warga yang ingin mendistribusikan logistik secara langsung ke pengungsi gempa Cianjur akan dilakukan pengawalan kepolisian.
Baca Juga: Sebanyak 6 Ribu Lebih Warga Cianjur Mengungsi di 110 Titik, BNPB: Semoga Semua Bisa Terlayani
"Untuk mencegah adanya berita-berita viral atau potongan-potongan rekaman video yang memperlihatkan adanya penghadangan, entah oleh warga terdampak atau oleh warga-warga untuk meminta barang ataupun uang ini sudah dilaksanakan pengawalan," ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (25/11/2022) yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya juga mengimbau agar pemberi bantuan untuk melapor dahulu di Pusat Komando.
"Kepada pemberi bantuan, harap lapor dahulu di Pusat Komando, di Pendopo Bupati untuk difasilitasi pengawalan dari polisi/TNI menuju lokasi bantuan," tulis Ridwan Kamil.
Sebagai informasi, dalam data terbaru, BNPV telah mencatat 110 titik pengungsian yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: 9 Jenazah Pelintas saat Gempa Cianjur Ditemukan, BNPB: Bagi yang Keluarganya Hilang, Segera Lapor!
Suharyanto mengatakan, data tersebut masih akan terus diperbaharui seiring pendataan yang dilakukan.
"Mudah-mudahan ke depan seiring dengan berjalannya waktu semakin baik dan semua masyarakat Kabupaten Cianjur sekitar 60.000 yang mengungsi ini semuanya bisa terlayani," ungkap Suharyanto.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV