Puluhan Anak Serahkan Orang Tua ke Panti karena Faktor Ekonomi hingga Tak Mau Merawat
Sosial | 22 November 2022, 09:23 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Sepanjang 2022, sudah ada 40 warga yang menyerahkan orang tuanya yang sudah lanjut usia untuk tinggal di Panti Sosial Griya Werdha, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Alasannya pun beragam, namun rata-rata puluhan anak yang menyerahkan orang tuanya ke panti tersebut karena faktor ekonomi.
"Sekarang semakin banyak kami menerima surat yang sudah disertai pernyataan dari anak, bersedia agar orang tuanya dirawat di Panti Griya Werdha," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Selasa (22/11/2022) dikutip dari Antara.
Adanya fenomena ini, Anna mengaku prihatin banyak pengajuan lansia tinggal di Panti Griya Wedha meski orang tua itu masih memiliki anak dan keluarga.
Baca Juga: Anak Pendiri Sinarmas Laporkan 3 Saudara Tirinya ke Bareskrim karena Diduga Pakai Identitas Palsu
Pasalnya, menurut Anna, Griya Werdha seharusnya dikhususkan bagi lansia miskin terlantar dan tidak memiliki keluarga.
Oleh karena itu, pihaknya tidak serta merta langsung menerima pengajuan melainkan dilakukan survey terlebih dahulu.
Hal ini karena apabila hanya faktor ekonomi yang menjadi alasan, Dinsos Surabaya akan melakukan pendekatan kepada anak atau keluarganya.
Bahkan, jika memungkinkan, pihak keluarga atau anak akan diberikan intervensi bantuan makanan atau program padat karya supaya orang tua mereka tetap dapat tinggal bersama.
"Jadi tidak semua kami terima, kami turunkan tim dari Griya Werdha untuk outreach terlebih dahulu," kata dia.
"Maka saya tidak serta merta mengambil orang tua itu. Tapi saya mendekati dahulu anak atau keluarganya. Kan kasihan, karena sebaik-baik perawatan itu ada di keluarganya," lanjut Anna.
Baca Juga: Cerita Erick Thohir Saat Rekrut Wayne Rooney: Salah Satu yang Paling Fantastis
Tidak hanya faktor ekonomi, Anna bercerita ada kasus seorang anak uang menitipkan orang tuanya ke Griya Werdha karena tidak mau merawat
Padahal, warga di salah satu wilayah kecamatan Surabaya tersebut tergolong keluarga yang mampu.
"Karena alasan istri mudanya yang tidak mau merawat, akhirnya orang tuanya diserahkan ke Griya Werdha. Itu kasihan orang tuanya, makan sampai dikasih tetangga. Akhirnya, sore harinya itu langsung kami ambil," kata dia.
Anna berharap masyarakat bisa membuka hati dan nurani agar tak serta merta menyerahkan orang tua mereka ke Griya Werdha.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antaranews