Ketua RT Ungkap Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Saya Intip Jendela, Ada Mayat!
Peristiwa | 11 November 2022, 01:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penemuan jenazah satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam, berawal dari kecurigaan warga akan bau tak sedap.
Asiung, Ketua RT 007/RW 015 Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, menceritakan kronologi penemuan jenazah satu keluarga yang terdiri dari empat orang itu.
Bau tak sedap sudah diendus salah seorang warga sejak Senin (7/11).
"Dia lalu lapor, sekitar pukul 05.37 WIB kepada saya. Saya waktu itu mau berangkat kerja," ujar Asiung, dikutip Tribun Jakarta.
Dua hari kemudian, tepatnya pada Rabu (9/10), datang petugas PLN yang hendak memutus aliran listrik di rumah tempat kejadian perkara (TKP). Tidak dijelaskan mengapa petugas PLN hendak memutus aliran listrik di rumah itu.
Aroma tak sedap kian menyengat, tetapi masih belum ada tindakan.
Baru pada Kamis (10/11) petang, "Sekitar jam 18.00 WIB, saya akhirnya lapor ke wilayah, minta didampingi untuk membongkar pintu," kata Asiung.
Setiba di lokasi, Ketua RT tersebut lantas mengintip ke dalam rumah lewat jendela tak berterali. Apa yang dilihatnya lewat jendela saat itu, membuatnya terperanjat kaget.
"Saya buka (jendela -red), terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat, wah ini ada mayat," kata Asiung.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas di Perumahan Citra Garden Jakarta Barat, Polisi Selidiki Penyebab
Mengetahui ada jenazah di dalam rumah, Asiung sang Ketua RT pun langsung melapor ke Polsek Kalideres.
Polisi kemudian datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Akhirnya diketahui, terdapat empat jenazah di lokasi berbeda dalam satu rumah. Kondisi rumah dalam keadaan rapi ketika jenazah ditemukan.
Haris Kurniawan, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol merinci lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga itu. Satu jenazah, katanya, ditemukan di ruang tamu, satu jenazah lain di kamar belakang, lalu dua jenazah lain ditemukan terbujur di kamar tengah.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres itu.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy menyatakan, "Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Luka enggak ada."
Baca Juga: Tetangga Sebut Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres Tertutup meski Sudah Tinggal 20 Tahun
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Tribun Jakarta