Kisah Korban Selamat KM Cantika Express yang Terbakar: Terpisah dari Ayahnya oleh Hempasan Gelombang
Peristiwa | 26 Oktober 2022, 14:16 WIBKUPANG, KOMPAS.TV – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan, jumlah korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi pada Kapal Motor (KM) Cantika Express 77 di wilayah perairan Pulau Timor bertambah satu menjadi 18 orang.
Sementara itu, seorang korban selamat mengungkapkan kisahnya sebagai penumpang dari kapal yang mengalami kebakaran hebat pada Senin, 24 Oktober 2022 itu.
Dia adalah Novita Jo Lobo. Selama lebih dari dua jam dari kejadian pukul 13.00 Wita hingga 17.00 Wita, Novita bersama penumpang lainnya terombang-ambing di lautan saat menyelamatkan diri dari kobaran api yang mengepung.
Saat kebakaran terjadi, dia bersama ayahnya sedang berada di bagian belakang dek kapal. Tiba-tiba dia melihat ada kepulan asap.
Ayahnya spontan berteriak dan membuat penumpang lain panik menyelamatkan diri.
"Jadi bapak sempat bilang, ada asap ini. Jadi kita semua mulai panik dari situ," ungkapnya di RS Johannes Kupang, dikutip dari Tribunnews Kupang, Rabu (26/10/2022).
Kobaran api pun muncul. Kemudian ada arahan dari pihak kapal agar penumpang tidak melompat ke laut. Namun penumpang yang panik berdesakan ke bagian depan kapal.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Mengevakuasi 17 Korban KM Cantika 77 yang Terbakar
Saat kapal masih melaju menuju Alor, penumpang yang berusaha menyelamatkan diri saling dorong hingga ada yang terjatuh dalam laut.
"Setelah itu karena saya dekat dengan perauh karet maka saya langsung pegang perauh karet," jelas dia.
Menurutnya tidak ada instruksi yang jelas dari pihak kapal mengenai kebakaran yang terjadi, sehingga penumpang sendiri yang berinisiatif untuk menggunakan life jaket atau pelampung. penumpang.
"Tunggu semua su penuh, asap penuh betul-betul kita su setengamati untuk bernapas baru. Kita semua berdesakan dari belakang dan terpaksa kita dibagian depan, orang dorong pi langsung jatuh ke laut," tuturnya.
Baca Juga: Kapal KM Cantika 77 Terbakar, 14 Orang Penumpang Tewas
Saat ini, Novita tengah menunggu kabar ayahnya yang kini belum diketahui keberadaannya. Dia sempat bertemu ayahnya di tengah laut.
Waktu itu sang ayah tengah memegang sebuah pelampung. Setelah itu, keduanya berpisah dan hingga kini belum bertemu. Novita mengaku terpisah dengan ayahnya akibat hempasan gelombang.
Sebelumnya diberitakan, kapal Cantika Express rute Kupang-Alor, NTT, terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10) siang lalu.
Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Baca Juga: Akibat Perahu Terbalik, Pemancing Tewas Tenggelam
Kepala Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, hingga Selasa (25/10) malam, total korban yang meninggal sebanyak 18 orang.
“Satu korban lagi yang meninggal pada Selasa, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr W.Z. Johannes Kupang masih anak-anak,” katanya kepada wartawan di Kupang, dikutip dari Antara, Rabu.
Ambrosius mengatakan bahwa BPBD saat ini masih fokus melakukan upaya tanggap darurat untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban kecelakaan kapal.
"Upaya pencarian dan penyelamatan korban masih berlangsung di lapangan di bawah koordinasi Kantor SAR," tandas dia.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Tribun Kupang, Antara