Respon Cepat Polri di Gempa Tapanuli Utara
Berita daerah | 18 Oktober 2022, 11:03 WIBBersama TNI, Kapolda juga menurunkan tim medis ke lokasi terdampak gempa, termasuk di RSUD Tarutung. Hal ini memastian, RSUD Tarutung tidak mengalami kekurangan tenaga medis dalam menangani warga yang terdampak gempa. "Untuk tim medis, kita tidak memiliki kendala maupun kekurangan tenaga. Soalnya dibantu dan didukung oleh tim medis dari Polri dan TNI," kata Direktur Utama RSUD Tarutung, Dokter Janri Nababan kepada wartawan.
Kapolda menjelaskan, bahwa personil Polri disiapkan tidak hanya untuk membantu warga dalam evakuasi tempat tinggal mereka yang rusak. Namun, personil juga untuk memberikan program Trauma Healing (pemulihan rasa trauma) kepada warga. Personil bertugas untuk menguatkan kondisi psikologis warga agar tetap kuat, mengajak anak anak bermain agar kembali tetap ceria dan juga pemeriksaan kesehatan bagi warga. Bahkan, Kapolda juga turut serta dalam memberikan program Trauma Healing dengan menemui langsung para warga.
Masih di tanggal yang sama, 1 Oktober pada malam harinya, Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara, Nyonya Rita Panca Putra turut serta dalam membantu. Beliau mendatangi RSUD Tarutung dan menemui pasien yang merupakan warga yang harus mendapat perawatan medis akibat gempa bumi. Bersama pengurus Bhayangkari Tapanuli Utara, Nyonya Rita memberikan dukungan secara moril dan psikologis kepada para warga yang mendapat perawatan. Ia menemui satu persatu pasien. Tidak hanya itu, beliau juga memberikan bantuan secara materil kepada warga terdampak.
Esok harinya, Kapolda Sumut memberikan ratusan paket bantuan materil kepada warga yang terdampak. Bantuan demi bantuan terus berdatangan. Kapolda memastikan, bantuan terdistribusikan kepada warga yang terdampak melalui personil yang mendistribusikannya. Tidak hanya dari Polda Sumut dari Polri yang memberikan bantuan, seluruh Polres di Polda Sumut, terus berlanjut memberikan banyak bantuan baik berupa sembako, selimut maupun matras, serta bahan bahan untuk bangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat. (*)
Penulis : Armeindo Sinaga
Penulis : KompasTV-Medan
Sumber : Kompas TV