Viral Turis Bule Menangis Ketakutan karena Gelombang Tinggi saat Naik Kapal di Perairan Lombok
Peristiwa | 18 Oktober 2022, 02:05 WIBBaca Juga: Mandi Safar Gili Trawangan, Tradisi Tahunan Tolak Bala demi Bangkitkan Pariwisata usai Pandemi
Sebelumnya, para turis yang mengunjungi kawasan tiga Gili dari Bali, bisa langsung turun dan naik di dermaga pelabuhan di tiga Gili. Namun, sejak Senin (17/10), para penumpang tujuan Bali diberangkatkan lewat Pelabuhan Bangsal.
Uji coba kebijakan itu didasarkan atas surat rekomendasi Bupati Lombok Utara tentang titik pemberangkatan kapal cepat atau fastboat lewat Pelabuhan Bangsal. Tujuannya, mewujudkan keadilan bagi para pelaku transportasi, sekaligus memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Namun, banyak pihak menilai kebijakan itu justru mengorbankan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pasalnya, untuk kembali ke Bali, wisatawan harus menempuh rute memutar yang lebih jauh melintasi perairan Lombok menggunakan armada kapal yang lebih kecil di tengah cuaca yang tak menentu.
Terlebih, lewat laman resmi media sosialnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, pada 17 – 18 Oktober 2022, tinggi gelombang di Selat Lombok bagian utara mencapai sekitar 2,5 meter.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV