> >

Wow, 15 Pasangan Ikuti Nikah Bareng Gratis di Malioboro Yogyakarta, Ada Jejaka 83 Tahun!

Berita daerah | 30 September 2022, 22:28 WIB
Pasangan tertua dalam Nikah Bareng Malioboro, yakni Sunardi (83) dan Wagiyah (60) mengikuti prosesi ijab kabul di depan Teras 2 Malioboro, Yogyakarta, Jumat (30/9/2022). (Sumber: Kompas TV/Fortais Sewon)

Selain itu, ada juga pasangan penyandang disabilitas, yakni Hestiningsih dan Tri Waluyo yang rela berangkat mengendarai sepeda motor dari Boyolali menuju yogyakarta.

"Kota yang penuh kenangan bagi mereka, akhirnya menyatukan mereka di ikatan pernikahan," jelas Ryan.

"Kami menggelar acara di Malioboro untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa kawasan Malioboro kini telah tertata dan nyaman," imbuhnya.

Para pengantin itu pun mendapatkan sejumlah fasilitas secara cuma-cuma dari panitia Nikah Bareng Malioboro, di antaranya mahar, rias pengantin, konsumsi, dekorasi, dan dokumentasi acara pernikahan.

Baca Juga: Mulai 1 Februari, Pedagang Kaki Lima Diwajibkan Pindah ke Teras Malioboro

"Mahar yang diberikan juga unik, yaitu cincin kawin dua gram, seperangkat alat salat, dan juga gudeg kendil, di mana gudeg sebagai ikon kuliner khas Jogja yang mendunia," kata Ryan.

Para pasangan pengantin itu pun tak perlu mengeluarkan biaya, karena acara Nikah Bareng Malioboro ini tidak dipungut biaya alias gratis.

"Semuanya gratis. Fasilitasnya dari rias, dekorasi, ijab unik, mahar, dokumentasi, pelaminan, sampai konsumsi, semua gratis!" tegas Ryan.

Pasalnya, Fortais menggandeng sejumlah pihak demi terwujudnya penyelenggaraan acara pernikahan serentak di Malioboro itu.

"Kami bekerja sama dengan KUA Danurejan, Paguyuban Rias Kinasih Jogja, puluhan make up artist (MUA) Jogja, Latifa Jewelry, Asosiasi Jasa Dekorasi Indonesia, Paguyuban Pranatacara Yogyakarta," jelas Ryan.

Acara itu juga didukung oleh Pemkot Yogyakarta, KUA se-Jogja, Yayasan Giri Nurul Ilmi, serta berbagai pihak lainnya.

Dengan mengusung tema Holopis Kuntul Baris 15 Pengantin Nusantara Membumikan Pancasila, Ryan berharap agar kegiatan menikah bersama-sama ini dapat membantu masyarakat bangkit pascapandemi, sehingga mereka mampu menghadapi berbagai rintangan secara bergotong royong melalui pernikahan.

"Jadi harapannya, 15 pasangan pengantin ini bisa membumikan Pancasila, ditunjukkan dengan sifat gotong royong, membangun Indonesia menjadi jaya," jelasnya.

Sejak pendaftaran Nikah Bareng Malioboro dibuka pada awal bulan September 2022, rupanya ada ratusan calon pasangan yang mendaftarkan diri untuk menjadi peserta.

"Pendaftarnya besar sekali dari seluruh Indonesia, sampai ratusan," ungkap Ryan.

Panitia pun akhirnya menyeleksi ratusan peserta itu hingga terpilih puluhan calon pasangan yang dibagi menjadi dua tahap untuk mengikuti pernikahan unik di Yogyakarta.

Tahap pertama, yaitu Nikah Bareng Malioboro pada 30 September 2022. Sedangkan tahap kedua akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.

"Tahap kedua, akan menikah di Bulan Oktober di Kota Yogyakarta, ada 66 pasang," tutur Ryan.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU