> >

Penganiaya Driver Ojol di SPBU Semarang Tewas Dikeroyok Rekan Sesama Ojol, Ini Penjelasan Polisi

Peristiwa | 27 September 2022, 05:45 WIB
Ilustrasi pengeroyokan (Sumber: Kompas.com)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Satu pelaku penganiayaan terhadap driver ojek online atau ojol saat antre di SPBU Majapahit Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu dilaporkan tewas.

Pelaku penganiayaan tersebut tewas setelah dikeroyok oleh sesama rekan ojol lainnya.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Pengemudi Ojol di Semarang Dianiaya saat Antre di SPBU

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan membenarkan satu orang yang diduga terlibat dalam melakukan penganiayaan terhadap driver ojol telah meninggal dunia.

Donny menjelaskan, setelah viral di media sosial seorang driver ojol di Kota Semarang menjadi korban penganiayaan saat antre di SPBU Majapahit Semarang, para rekan ojol lainnya langsung bereaksi.

Para driver ojol tersebut, kata Donny, lantas melakukan pencarian terhadap pelaku penganiayaan. Pencarian itu pun membuahkan hasil.

Menurut Donny, pelaku penganiayaan itu ditemukan oleh para driver ojol di sebuah kafe yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Terdampak Kenaikan Harga BBM, Gubernur Jatim Berikan Bantuan Untuk Ojol dan Sopir Angkot di Malang

Setelah ditemukan, lanjut Donny, terjadi keributan antara kedua belah pihak. Hingga akhirnya para driver ojol tersebut mengeroyok pelaku.

"Penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak," kata Donny saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (26/9/2022).

Donny menambahkan, terduga pelaku tersebut meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

“Dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol. Meninggal karena dipukul pakai tangan kosong dan helm lalu ketika terjatuh kemungkinan diinjak-injak,” ujar Donny.

Baca Juga: Polwan Pekanbaru Keroyok Warga karena Tak Restui Hubungan Korban dengan Adiknya

Akibat meninggalnya salah satu terduga pelaku pengeroyokan itu, Donny mengatakan, pihaknya menangani dua kasus sekaligus yang kini dalam proses penyelidikan.

Kasus pertama yakni pengeroyokan ojol di SPBU Majapahit Semarang dengan korban Hasti Priyo Wasono (54), warga Jalan Ashoda No 5 RT 2 RW 5 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Untuk kasus kedua, terduga pelaku pemukulan yang dikeroyok oleh rekan ojol atau korban hingga mengakibatkan hilangnya nyawa pelaku.

“Untuk korban yang meninggal dunia, para saksi dan tersangka sudah diamankan. Ada sekitar 5 orang,” kata Donny.

Baca Juga: Emosi, Warga Kabupaten Jeneponto Keroyok Pelaku Curanmor Hingga Terkapar!

Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan ini. Beberapa saksi dan barang bukti juga diamankan untuk keperluan pemeriksaan oleh kepolisian.

"Kita akan melakukan penyelidikan kedua kasus tersebut," ucap Donny.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU