Tertulis "Sumbu Kembang Api" di Paket yang Diduga Picu Ledakan di Asrama Polisi Grogol Sukoharjo
Peristiwa | 25 September 2022, 22:07 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Paket yang diduga memicu ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022), ternyata memuat tulisan "sumbu kembang api" di bagian keterangan paket.
Dilansir TribunSolo, pada paket yang diyakini pemicu ledakan yang mengakibatkan seorang anggota polisi terluka itu tertulis jelas nama pengirim dan penerima.
Alamat pengirim dan penerima juga tertulis jelas di kertas yang menempel pada bungkus paket yang merupakan kardus air minum dalam kemasan (AMDK).
Alamat pengirim yang tertera ialah Indramayu, sedangkan alamat penerima tertulis daerah Polanharjo, Klaten.
Selain itu, pada bagian keterangan isi paket tertulis "sumbu kembang api 1,6 milimeter".
Akan tetapi, polisi masih belum dapat memastikan isi paket yang menyebabkan ledakan di asrama polisi itu.
Polda Jawa Tengah masih menyelidiki ledakan yang melukai anggota intel Polresta Solo, Briptu Dirgantara Pradipta itu.
Baca Juga: Paket Kardus Cokelat Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Korban Alami Luka Bakar
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di kawasan asrama Brimob di Grogol Indah, Minggu petang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy mengungkapkan, ledakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan mengakibatkan Bripka Dirgantara Pradipta terluka.
Ledakan diduga berasal dari paket kardus warna coklat yang diterima Bripka Dirga.
"Soal isinya apa, belum dapat kita sampaikan, cuma paket itu timbul ledakan," ujar Iqbal dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (25/9/2022).
Disebutkan juga bahwa Bripka Dirga curiga karena tidak merasa memesan barang.
Namun tak berselang lama setelah dibuka, paket tersebut pun meledak dan melukai Bripka Dirga.
Baca Juga: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Tim Penjinak Bom Olah TKP dan Amankan Barang Bukti
Iqbal pun mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan terkait kecurigaan paket tersebut berisi bom, karena tim penjinak bom masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita belum bisa memastikan itu bom atau bukan, soalnya tim penjinak bom masih olah TKP," ujarnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Tribunnews