Kronologi Tahanan Bea Cukai Bojonegoro Kabur Usai Tes PCR di Tuban, Larikan Mobil & Tangan Terborgol
Kriminal | 11 September 2022, 09:16 WIBTUBAN, KOMPAS.TV - Seorang tahanan pihak Bea Cukai Bojonegoro kabur dengan cara mlarikan mobil milik Bea Cukai, usai menjalani tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Pemeriksaan tes PPCR tersebut dilaksanakan di RSUD dr R Koesma, Tuban, Jawa Timur pada Sabtu (10/9/2022).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban AKP M. Ganantha membenarkan, adanya peristiwa tersebut.
Kaburnya tahanan pihak Bea Cukai Bojonegoro di Tuban tersebut sekira pukul 13.40 WIB.
"Benar, tersangka dari Bea Cukai Bojonegoro kabur dari rumah sakit umum," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (10/9).
Baca Juga: Eks Staf Khusus Presiden Minta Perlakuan Sama Bagi Tahanan Perempuan yang Memiliki Bayi dengan PC
Menurutnya, saat itu, petugas bea cukai membawa seorang tahanan datang ke RSUD dr R Koesma Tuban mengendarai dua mobil untuk memeriksa kesehatan tahanan.
Rencananya tahanan yang diduga merupakan tersangka Bea Cukai Bojonegoro tersebut hendak dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tuban, Jawa Timur.
Seusai menjalani pemeriksaan kesehatan termasuk tes Swab PCR, tahanan tersebut kembali masuk mobil petugas Bea Cukai dengan tangan terborgol.
"Saat petugas menanyakan surat hasil pemeriksaan kesehatan, tahanan justru membawa kabur mobil petugas dalam kondisi tangan terborgol," tuturnya.
Dengan keterbatasan gerak tangan dalam mengemudi mobil, tahanan kabur ke arah barat dan saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Baca Juga: Putri Candrawathi Tidak Ditahan, Pakar Hukum Pidana Ingatkan Opsi Tahanan Rumah dan Kota
"Sempat menabrak dua mobil mililk dokter yang terparkir di area parkir rumah sakit," ungkapnya.
Ganantha menyampaikan, pihaknya saat ini masih mendalami terkait peristiwa kaburnya tersangka Bea Cukai Bojonegoro di wilayah Kabupaten Tuban.
"Pelaku masih belum tertangkap dan kejadiannya masih kami dalami," ujarnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com