> >

Agenda Kesenian Kota Solo Bulan September: Festival Payung Indonesia dan SIPA 2022

Budaya | 27 Agustus 2022, 05:05 WIB
Pada bulan September 2022, Kota Solo akan menggelar dua acara kesenian yaitu Festival Payung Indonesia dan Solo International Performing Arts (SIPA). (Sumber: pariwisatasolo.surakarta.go.id)

SOLO, KOMPAS.TV - Pada bulan September 2022, Kota Solo bakal menggelar dua acara kesenian yaitu Festival Payung Indonesia (FESPIN) dan Solo International Performing Arts (SIPA) 2022.

Dua event besar tersebut merupakan acara tahunan Kota Solo yang rutin digelar tiap tahun. 

Pada tahun ini, FESPIN 2022 akan digelar pada 2-4 September di Pura Mangkunegaran, Solo. 

Sementara untuk SIPA 2022 bakal dilangsungkan di Benteng Vastenburg, Solo dari tanggal 8-10 September pada pukul 19.00 - 22.00 WIB.

Berikut informasi lengkap tentang penyelenggaraan Festival Payung Indonesia  serta SIPA 2022 di kota Solo. 

Baca Juga: Menakjubkan! 1.050 Seniman Desa Lakukan "Flashmob" Kesenian Kuda Lumping di Simpang Lima Semarang

Festival Payung Indonesia

Dilansir dari laman Pariwisata Solo, penyelenggaraan Festival Payung Indonesia (FESPIN) pada tanggal 2-4 September 2022 di Puro Mangkunegaran, Kota Solo, dengan tema The Kingdom and Umbrella ini, merupakan penyelenggaraan yang ke-9.

FESPIN yang berbasis pada partisipasi publik, terus berproses untuk tumbuh dan berbagi, berkomitmen untuk melestarikan payung tradisi Indonesia dan terus menumbuhkan kreativitas kolektif masyarakat.

FESPIN IX ini akan diikuti oleh 81 grup seni dan komunitas kreatif dari 50 kota/kabupaten di Indonesia dan peserta dari Thailand, India, dan Spanyol. 

Khusus peserta dari Sankhampaeng Cultural Centre, Thailand, hadir sebagai bentuk komitmen hubungan sister-festival antara FESPIN dengan Borsang Umbrella Festival (Chiang Mai) yang telah terjalin sejak 2018.

FESPIN saat ini telah menjadi ruang kultural tempat pertemuan beragam kelompok seni, seniman, budayawan, kreator, crafter, akademisi dan berbagai profesi lainnya. Ruang untuk bertemu dan berinteraksi bagi peserta – untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan.

FESPIN yang tadinya telah menjadi ruang literasi nontekstual kini menjadi ruang literasi yang sebenarnya dengan lahirnya sebuah buku kumpulan esai Payung Tradisi Nusantara, dengan kata pengantar Prof Dr Peter Carey, sejarawan Indonesia.

Tahun ini, FESPIN terpilih sebagai salah satu 10 festival terbaik Indonesia dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI. 

Baca Juga: Pesta Kesenian Bali, Ajang Kenalkan Seni Dan Budaya Bali

Solo International Performing Arts (SIPA) 2022 

Solo International Performing Arts (SIPA) 2022 yang diadakan secara Hybrid Festival dengan Tema “Art as The Spirit of Life Changing" akan digelar ada tanggal  8, 9, 10 September 2022 pukul 19.00 – 22.00 WIB di Benteng Vastenburg Solo.

Selain bisa disaksikan secara langsung, SIPA 2022 juga akan ditayangkan secara live streaming di akun Youtube SIPA FESTIVAL, Pariwisata Solo dan Gibran TV. 

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan SIPA 2022, bisa memesan tiketnya secara daring di TIKET.COM tanpa perlu mengeluarkan biaya alias gratis. 

Untuk info lebih lengkap bisa dicek di akun Instagram @sipafestival.

Dilansir dari sipafestival.com, Solo International Performing Arts (SIPA) merupakan festival seni pertunjukan tahunan yang diselenggarakan di Kota Solo sejak tahun 2009. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi kepada SIPA dengan mengumumkan SIPA sebagai salah satu dari 100 wonderful events pada Kalender Event 2020.

Presiden Joko Widodo yang pada tahun 2009 menjabat sebagai Wali Kota Solo memprakarsai penyelenggaraan seni pertunjukan berskala internasional yang diwujudkan melalui SIPA. Dra Irawati Kusumorasri, M.Sn. menyambut baik gagasan Pak Joko Widodo dengan menyelenggarakan SIPA.

Harapan Presiden Joko Widodo yang menjadi misi SIPA yaitu SIPA sebagai wadah diplomasi antar kota, antar negara, dan yang terpenting antara rakyat dengan rakyat.

Baca Juga: Ratusan Anggrek Hiasi Pesta Kesenian Bali 2022

Selama tiga hari penyelenggaraan SIPA, terdapat beragam pertunjukan tari, musik, dan teater yang berasal dari Indonesia dan mancanegara yang yang tampil pada panggung megah secara live. Multiplier effect SIPA juga telah dirasakan masyarakat Kota Solo yang tercermin dari para pedagang kuliner yang menjajakan masakannya di bazaar SIPA sekaligus peningkatan kunjungan wisatawan selama acara berlangsung.

Tahun 2009 hingga 2012, SIPA diselenggarakan di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo secara live. SIPA mulai digelar di Benteng Vastenburg Solo sejak tahun 2013.

Sehubungan dengan pandemi Covid-19, SIPA 2020 akan hadir secara virtual. SIPA akan tayang secara live dari studio di Solo pada 10, 11, dan 12 September 2020 dari pukul 5 sore hingga 9 malam melalui YouTube SIPA FESTIVAL sebagai platform utama.

Setiap tahunnya, penonton SIPA mencapai 30.000 orang. Bahkan, SIPA 2019 mencetak angka 40.294 penonton selama tiga hari penyelenggaraan event. Melalui virtual festival, SIPA diharapkan mampu meraih 100.000 viewers.

Pada SIPA Virtual Festival 2020, viewers bukan hanya menyaksikan beragam seni pertunjukan dan melihat tayangan pariwisata Indonesia, tetapi juga dapat mengikuti lelang barang seni, sekaligus memberikan donasi kepada para seniman yang telah pensiun.

Selain mengundang penampil pilihan dan guest stars, SIPA Virtual Festival juga memberikan kesempatan seniman domestik dan mancanegara untuk berpartisipasi melalui Open Call Artist. Potensial viewers SIPA 2020 bahkan bisa memeriahkan acara dengan mengikuti kompetisi TikTok, quiz, serta berkomentar melalui Chat Box selama acara berlangsung.

SIPA Virtual Festival diselenggarakan oleh SIPA Community yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi universitas di Solo Raya. Setiap tahun, hampir 100 volunteer SIPA Community yang turut serta penyelenggaraan SIPA sejak 2009.

Tahun ini, ada 30 orang anggota SIPA Community yang terlibat pada virtual festival. SIPA Community sendiri memiliki lebih dari 1.000 orang anggota yang masih aktif maupun sudah terjun di dunia kerja.

Baca Juga: Pentas Prembon Di Pesta Kesenian Bali Ke-44 Dipadati Penonton

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU