> >

Serobot Antrean hingga Aniaya Wanita di SPBU, Pria Diduga Anggota DPRD Palembang Ini Dipolisikan

Viral | 24 Agustus 2022, 17:28 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Sebuah video CCTV yang merekam aksi penganiayaan yang dilakukan seorang yang diduga anggota DPRD Palembang viral di media sosial. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video CCTV yang merekam aksi penganiayaan yang dilakukan seorang yang diduga anggota DPRD Palembang viral di media sosial.

Video ini diunggah langsung oleh korban melalui akun instagramnya @thata0298. 

Melalui media sosialnya itu, korban yang merupakan seorang wanita ini menceritakan, peristiwa ini bermula dari saat dirinya tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar mobilnya.

Saat hendak maju, tiba-tiba mobil dengan nomor BG 7 UB menerobos antrean tepat di depan mobil mereka. 

Namun, korban tidak mengizinkan pemilik mobil mewah dengan pelat nomor dibubuhi tiga bintang itu
untuk menerobos antrean. Hal itu kemudian membuatnya emosi dan mencaci maki korban.

"Si bapak mau memotong antrian di SPBU. Tapi tidak kami kasih. Ybs langsung mencaci maki dgn kata kasar," tulis akun tersebut seperti yang dikutip Kompas.Tv, Rabu (24/8/2022). 

Usai mengumpat korban, pria itu memundurkan mobil ke belakang dan keluar. Dia mendatangi korban dan ibunya sembari memaki.

Baca Juga: Video Pembakaran Bendera Merah Putih Viral, Polisi Aceh Buru Pelaku

Tak sampai disitu, pria yang diduga kuat merupakan anggota DPRD Palembang ini juga sempat memukuli korban.

"Dikarenakan nopol nya saya lihat bukan nopol resmi. Ketika saya memfoto, beliau langsung memukul saya bertubi2. Sehingga saya mengalami lebam dan sakit di lengan, di kepala, bibir, dan terasa sakit dijari manis sebelah kiri," ujarnya. 

Dalam unggahannya itu, korban juga mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke polsek tepat dihari kejadian. Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang ANGGOTA DPR KOTA PALEMBANG @DPR_RI. Tapi sampai detik ini ybs belum memenuhi panggilan polsek dgn dalil "SEDANG DILUAR KOTA"," tegasnya.

Polisi sebut kedua pihak saling lapor

Sementara itu dikutip dari Tribunsumsel.com, polisi pun membenarkan terkait laporan tersebut. 

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan tak hanya korban, namun kedua pihak sama-sama telah membuat laporan polisi. 

Dia melanjutkan, dari informasi terakhir yang didapatnya, kedua belah pihak epakat berdamai dan tidak melanjutkan perkara ini.

"Info terakhir, kedua pihak sepakat berdamai," ujar Roy.

Baca Juga: Viral Ojol Ngaku Tak Bisa Beli BBM Pakai Uang Baru, Pihak SPBU Beri Jawaban

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunsumsel.com/Instagram@thata0298


TERBARU