> >

Pulang Party, Dua Turis Gili Trawangan Ini Syok Berat saat Sadar Hotel Tempatnya Menginap Kebakaran

Peristiwa | 31 Juli 2022, 14:29 WIB
Celine Alliot dan Benjamin Galloo, turis asal Prancis yang menginap di hotel Jambuluwuk Oceano Resort di Gili Trawangan, Minggu (31/7/2022). Pada Sabtu (30/7) malam, kebakaran melanda hotel jaringan yang terletak di kawasan pantai utara Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat itu. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Celine Alliot (23 tahun) dan Benjamin Galloo (23) mungkin tak pernah menyangka, liburan mereka di Gili Trawangan bakal jadi cerita liburan yang tak akan mereka lupakan, meski dengan cara yang mengejutkan. 

Pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 19.00 WITA, kebakaran melanda hotel jaringan Jambuluwuk Oceano Resort di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Tak kurang sebanyak 64 kamar hotel dan 3 gudang di kompleks hotel yang terletak di kawasan pantai utara Gili Trawangan itu hangus terbakar.

Kebakaran melanda sebuah hotel jaringan di pantai utara Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/7/2022) malam. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

Dua anak muda asal Créteil, kota di pinggiran Paris, Prancis ini baru saja usai menikmati waktu mereka di atas party boat. Dari jam 1 siang hingga 6 sore atau saat matahari terbenam, keduanya bergabung bersama puluhan turis lain dan berpesta di atas kapal yang berlayar di sekitar perairan Gili Trawangan itu. 

Baca Juga: Kebakaran Landa Hotel di Gili Trawangan, Tak Ada Damkar Bikin Api Sulit Dijinakkan

Usai bersenang-senang di atas party boat, dua mahasiswa kedokteran ini pun melanjutkan party bersama teman-teman mereka.

“Kami sedang keluar, ada di party boat malam itu, dari jam 1 siang sampe jam 6 sore. Habis itu kami bareng-bareng sama teman kami, nari-nari, pesta,” urai Celine saat ditemui KOMPAS.TV di Gili Trawangan, Minggu (31/7/2022).

Pesta itu seharusnya menjadi penutup sempurna liburan mereka selama tiga hari di Gili Trawangan. Namun, kabar mengejutkan itu kemudian datang.

“Di sana, sekitar jam 9 (malam), kami diberi tahu ada hotel kebakaran, tetapi kami nggak tahu hotel apa. Akhirnya ada yang kasih tahu, itu hotel Jambuluwuk yang kebakaran,” terang Celine merujuk hotel tempatnya menginap selama berlibur di Gili Trawangan.

Kontan, begitu mendengar kabar bahwa hotel tempat mereka menginap kebakaran, Celine dan Benjamin langsung buru-buru menggowes sepeda mereka kembali ke hotel.

Sebagai informasi, di pulau wisata kecil ini, tak diperbolehkan penggunaan kendaraan bermotor, kecuali bagi mobil dan motor pengangkut sampah. 

“Kami langsung buru-buru pulang, ngebut pakai sepeda malam-malam. Dan waktu tiba di sini, (pemandangannya) seperti kiamat! Banyak orang berusaha memadamkan api,” tutur Celine menggambarkan insiden kebakaran dengan ekspresif. 

“Kami sangat takut, syok, semua terbakar, sangat syok. Panik juga, gelap tak ada lampu, sementara kami harus mencari barang-barang kami di luar,” tutur Celine.

“Ya, kami sangat syok,” imbuh Benjamin mengiyakan.

Baca Juga: Kebakaran di Gili Trawangan Hanguskan Puluhan Kamar Hotel, Tamu Diungsikan, Penyebab Belum Diketahui

Namun, keduanya masih bisa bernapas lega. Pasalnya, paspor dan dokumen penting seperti kartu identitas juga dompet, tak ikut terbakar.

“Untungnya, paspor, kami bawa waktu itu di tas ini,” ujar Celine menunjuk tas kecil perak yang digantungkannya menyelempang di depan dadanya.

“Kami sudah dapatkan barang-barang kami, nanti kami periksa lengkap tidaknya untuk urusan refund,” imbuh Benjamin merujuk urusan kompensasi dari pihak hotel terkait insiden kebakaran yang terjadi.

Kendati syok, namun Celine dan Benjamin memuji penanganan para karyawan hotel terhadap tetamu. 

So far, mereka (karyawan hotel) berhasil melemparkan dan menyelamatkan barang-barang kami keluar kamar, membantu kami, juga mencarikan hotel lain untuk kami tidur semalam. Sangat bagus,” pungkas Celine.


 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU