Inspiratif, Anak Tukang Las dari Boyolali Bisa Kuliah Gratis di UGM
Berita daerah | 19 Juli 2022, 16:52 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kisah anak tukang las dari Boyolali Jawa Tengah ini bisa menjadi pelajaran buat banyak orang. Hasil tidak pernah mengkhianati usaha.
Adam Adhitya Prayoga berhasil diterima sebagai mahasiswa Prodi Ilmu Aktuaria UGM tanpa tes dan bebas biaya pendidikan alias kuliah gratis. Ia adalah anak semata wayang Hartoyo (46) dan Indria Dewi (43).
Sekalipun sang ayahnya memiliki bengkel las, bukan berarti ia hidup berkecukupan. Pemasukan dari bengkel las yang dibuka sejak 2006 itu tidak pasti.
Baca Juga: Ingin Kuliah Gratis di Jepang? Pendaftaran Beasiswa MEXT 2023 Telah Dibuka, Ini Syaratnya
Kadang dalam satu bulan sama sekali tidak ada pesanan jasa las. Apapun dikerjakan oleh sang ayah agar dapur rumahnya tetap mengebul.
“Kalau pas kondisi seperti itu bapak kerja serabutan” ujar Adam, Selasa (19/7/2022).
Sekalipun terlahir dari keluarga sederhana, Adam tak pernah mengeluhkan keadaan. Sebaliknya, kondisi itu menjadi pemantik semangat untuk tekun belajar dan berpretasi di bangku sekolah.
Sejak SD hingga SMP ia selalu menjadi bintang kelas. Peringkat pertama tidak pernah lepas dari tangannya sekalipun.
Ia pun berhasil masuk SMA Pradita Dirgantara, Semarang dan mendapatkan beasiswa penuh hingga tiga tahun setelah melalui rangkaian seleksi ketat ditingkat daerah hingga nasional bersaing dengan ratusan siswa lainnya.
Sederet prestasi berhasil dikantongi Adam saat SMA, antara lain, penghargaan khusus di Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia 2021 dan medali perunggu di Mathematics Competition Revolution UNESA 2020.
Berkat kemampuan akademisnya, Adam berhasil diterima kuliah di UGM melalui Jalur SNMPT Undangan atau tanpa tes serta meraih beasiswa KIP hingga dibebaskan dari biaya pendidikan selama kuliah.
Baca Juga: Simak! Ini Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2022, Biaya Kuliah Gratis, Lulus Langsung Jadi CPNS
“Tidak ada kiat khusus sih, hanya tekun saja, waktunya belajar ya belajar seperti itu saja. Alhamdulillah bisa diterima di UGM dan mendapatkan beasiswa sangat bersyukur,” kata Adam.
Sementara, Hartoyo mengungkapkan keinginan Adam untuk mengejar pendidikan sangat kuat. Meski dalam kondisi keluarga yang pas-pasan, ia tetap mendukung keinginan putra tunggalnya itu.
Sejak awal, ia berpesan kepada anaknya untuk mencari beasiswa agar bisa meringankan biaya pendidikan selama kuliah. Sebab, dengan kondisi keluarga akan terasa berat jika harus membayar biaya kuliah secara mandiri.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV