> >

Pesisir Bali Masih Berpotensi Terjadii Gelombang Tinggi, Masyarakat Diimbau Menjauh

Update | 18 Juli 2022, 06:55 WIB
Ilustrasi - Gelombang tinggi diperkirakan masih akan terjadi di pesisir Bali hingga Senin (18/7/2022. (Sumber: pixabay.com/Fotoworkshop4You)

Termonitor,  terdapat enam dai 12 wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, termasuk Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Bali.

Kondisi gelombang tinggi tersebut diperkirakan dipengaruhi fenomena fase bulan purnama atau super full moon, yang bersamaan fase pasang air laut tertinggi pada 13 Juli 2022.

Kondisi itu turut dipengaruhi berlangsungnya peningkatan kecepatan angin, yang persisten di wilayah perairan selatan Bali.

Subkoordinator Pelayanan Jasa BMKG Wilayah III Tirtha Wijaya mengimbau, masyarakat yang berdomisili dan beraktivitas di kawasan pesisir dengan peluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap waspada.

Peringatan serupa juga diimbau kepada masyarakat di wilayah pelayaran padat. Apabila terjadi gelombang tinggi, BMKG mengimbau masyarakat agar menjauh dan menuju tempat yang lebih tinggi.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU